Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.176,93 atau naik 71,73 poin (1,41 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.176,93.
Sebanyak 226 saham melaju di zona hijau dan 52 saham di zona merah. Sedangkan 127 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,795,9 miliar dengan volume 1,24 juta saham.
Hal serupa juga terjadi di bursa saham regional. Indeks acuan utama di berbagai negara Asia bergerak di zona hijau. Indeks Nikkei Jepang menguat 1,14 persen, indeks Komposit Shanghai naik 0,54 persen, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2 persen, dan indeks Strait Times Singapura juga naik 1,76 persen.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, hari ini pergerakan IHSG akan terpicu oleh sentimen penghitungan suara pemilihan persiden Amerika Serikat yang masih berlangsung saat ini.
Sementara di dalam negeri, terdapat rilis data PDB Indonesia kuartal III tahun 2020. Sejumlah analis memproyeksikan rilis data PDB akan menunjukkan kontraksi.
“Katalis untuk pergerakan IHSG masih dari pemilu AS dan juga rilis data GDP kuartal III Indonesia,” kata Hendriko kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Adapun pasar saham AS Selasa (10/5/2020) waktu setempat, (Kamis pagi WIB) ditutup menguat. Indeks teknologi Nasdaq melonjak 3,8 persen, indeks S&P 500 naik 2,25 persen, dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,39 persen.
https://money.kompas.com/read/2020/11/05/101215226/efek-pilpres-as-ihsg-langsung-melesat-14-persen