Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Tutup Tahun 2020, KoinWorks Optimistis Bakal Cetak Profit

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO & Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, perusahaan fintech-nya tengah mendekati profit jelang tutup tahun 2020.

Dia menyebutkan, walaupun beberapa rencana dan target mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19, KoinWorks telah melakukan penyesuaian strategi dalam menjaga kinerja dan performa bisnis untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat setelah pandemi berakhir.

"Dengan berbagai langkah tersebut, menuju akhir tahun 2020 ini, kami optimistis dapat perlahan tapi pasti mendekati target profitabilitas bisnis dari ragam produk finansial yang kami tawarkan untuk pengguna di Super Financial App,” ujar Benedicto, dikutip dari siaran pers, Kamis (5/11/2020).

Benedicto mengatakan, optimistis ini muncul lantaran KoinWorks memulai bisnisnya sebagai fintech P2P Lending di sektor produktif sejak 2016.

Sehingga saat ini layanan pembiayaan produktif melalui KoinP2P menjadi penyumbang penghasilan terbesar.

Tercatat sepanjang tahun 2020 ini, permintaan akan pembiayaan produktif melalui KoinBisnis dilakukan oleh lebih dari 30.000 pelaku UKM dengan akumulasi total penyaluran hingga Rp 2,5 triliun.

Sementara rasio pinjaman bermasalah KoinP2P sampai September juga masih terjaga di kisaran angka 1 persen hingga 1,14 persen.

Sedangkan tingkat keberhasilan pinjaman (TKB) 90 hari ada di level 97,09 persen.

Selain itu, KoinP2P juga mencatat tingkat pengembalian positif lebih dari 70 persen untuk 10 persen portfolio pinjaman yang selama pandemi mendapatkan program restrukturisasi akibat adanya pandemi Covid-19.

Jika dibandingkan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai rata-rata NPL di perbankan dengan nilai 315 persen dan TKB90 industri fintech lending yang tercatat 91,73 persen, angka NPL dan TKB90 KoinP2P juga dapat dikategorikan rendah.

Dari sisi produk pengembangan asset, KoinWorks mencatat sedikit pergeseran perilaku pengguna.

Terlihat bahwa pengguna lebih memilih melakukan diversifikasi aset kepada produk yang cenderung lebih aman dan stabil.

Misalnya emas, obligasi dan surat utang negara serta pemanfaatan pendanaan melalui fitur KoinRobo yang memiliki tingkat pengembalian hingga 100 persen selama periode 2020. Pendana yang melakukan diversifikasi ke lebih dari 100 pinjaman pada produk KoinP2P juga diketahui masih menerima imbal hasil mulai dari 14 persen hingga 20 persen.

Adapun layanan penjualan emas lewat KoinGold mencatatkan pertumbuhan pengguna yang tertarik melakukan jual-beli emas online tumbuh hingga 178 persen dan pertumbuhan transaksi hingga 300 persen.

Sedangkan di KoinBond sendiri, dalam dua kali partisipasi perdana KoinWorks di periode penawaran surat utang dan obligasi negara dari pemerintah, pengguna KoinWorks juga mulai melirik untuk melakukan pembelian di KoinBond dengan rata-rata pembelian Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

https://money.kompas.com/read/2020/11/05/203451326/jelang-tutup-tahun-2020-koinworks-optimistis-bakal-cetak-profit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke