Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: The Worst is Over!

Bendahara Negara itu melalui akun Facebooknya menyatakan, aktivitas ekonomi nasional telah bergerak menuju zona positif meski pada kuartal III tahun ini laju perekonomian tercatat masih negatif.

"The worst is over! Perekonomian Indonesia kuartal III-2020 tumbuh sebesar minus 3,49 persen (yoy). Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari kuartal II sebesar 5,32 persen telah menunjukkan proses pemulihan dan pembalikan arah, aktivitias ekonomi nasional menuju ke zona positif," jelas Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Facebooknya, Jumat (6/11/2020).

Dia menjelaskan, kinerja perekonomian yang membaik salah satunya didorong oleh belanja negara. Belanja negara tercatat tumbuh sebesar 15,5 persen.

Hal itu ditopang oleh realisasi bantuan sosial dan dukungan untuk dunia usaha, termasuk UMKM.

"Akselerasi realisasi belanja negara ini membuat pertumbuhan konsumsi pemerintah tumbuh positif sebesar 9,8 persen (yoy), meningkat tajam dibandingkan pada kuartal II yang negatif cukup dalam sebesar minus 6,9 persen," jelas Sri Mulyani.

Penerimaan Perpajakan

Menurutnya, titik balik aktivitas ekonomi juga tecermin dari data administrasi penerimaan perpajakan.

Pertumbuhan penerimaan perpajakan bulanan yang mengalami penurunan paling tajam di bulan Mei telah menunjukkan tren perbaikan hingga akhir kuartal III 2020.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya akselerasi PEN, terutama akselerasi belanja pemerintah di daerah pada kuartal III yang baru mencapai 53,3 persen dari total nasional anggaran belanja dalam APBD TA 2020 sebesar Rp 1.080,71 triliun.

"Untuk memastikan penurunan penularan Covid-19, pemerintah akan terus memperkuat sistem kesehatan, mendorong testing, tracing, dan treatment (3T). Masyarakat pun harus memastikan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3 M - memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/06/135839026/sri-mulyani-the-worst-is-over

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke