Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Dana Rp 710,5 Triliun, Softbank Cari Target Investasi Baru

Pendirinya, Masayoshi Son selalu berpikir dia bisa merasakan ada atau tidaknya potensi saat berbicara dengan pengusaha startup. Bagi investor teknologi asal Jepang ini, pertemuan tatap muka singkat saja sudah cukup untuk meyakinkannya untuk berinvestasi miliaran dollar AS dalam sebuah startup.

Saat pandemi Covid-19, pertemuan tatap muka diganti dengan panggilan konferensi video. Tekanan itu datang karena Softbank sudah melakukan serangkaian penjualan aset.

Mengutip Nikkei Senin (9/11/2020), Masayoshi Son tengah menjajaki kandidat investasi baru, yang kebanyakan hanya melalui konferensi video.

Softbank telah mengumpulkan sekitar 50 miliar dollar AS secara tunai sejak April, melebihi targetnya sebesar 41 miliar dollar AS. Angka itu setara dengan Rp 710,5 triliun (kurs Rp 14.210).

Selain itu, mereka juga berencana menjual Arm, perusahaan desainer chip Inggris. Jika hal itu disetujui oleh regulator, kepemilikan saham SoftBank di Alibaba menjadi 25 persen, kemudian 40 persen saham di anak perusahaan seluler Jepang, 8,6 persen saham di perusahaan telekomunikasi AS T-Mobile, dan Vision Fund.

Adapun saat ini, saham Alibaba sudah bernilai sekitar 190 miliar dollar AS, merupakan yang terbesar dari semua investasi besar lainnya jika digabungkan.

Faktanya, nilai saham Alibaba bahkan lebih besar dari kapitalisasi pasar seluruh SoftBank, yang senilai 14 triliun yen atau 135 miliar dollar AS. Saat berinvestasi di Alibaba tahun 2000 lalu, Son mengaku hanya didorong naluri.

"Aku bisa mencium baunya," kata Son saat berbicara di depan umum dengan Ma tahun lalu.

Sejak saat itu, Alibaba menjadi penarik utama harga saham Softbank dan reputasi Son sebagai investor. Tetapi saat ini, ada potensi risiko eksposur yang besar, ketika saham Alibaba jatuh setelah IPO afiliasi teknologi keuangan, Ant Group, ditunda bursa China.

Investasi lainnya

Sementara itu, investasi besar Son di startup lainnya tidak begitu menguntungkan. Penjualan Arm hanya senilai 40 miliar dollar AS, termasuk biaya perpisahan 2 miliar dollar AS, kompensasi saham senilai 1,5 miliar dollar AS kepada karyawan Arm, dan pembayaran 5 miliar dollar AS untuk SoftBank jika Arm memenuhi target keuangan tertentu.

Jika komponen biaya tersebut tidak dimasukkan, harganya hanya 31 miliar dollar AS, mendekati yang SoftBank investasikan pada 2016 lalu.

Lalu, sisa kepemilikan SoftBank atas saham T-Mobile bernilai 12,5 miliar dollar AS. Sedangkan Vision Fund yang mendekati 100 miliar dollar AS belum memberikan pengembalian yang diharapkan Son ketika mulai berinvestasi pada 2017.

Untuk itu saat ini, perusahaan mulai menginvestasikan sebagian uangnya di saham teknologi yang terdaftar di AS. Menurut orang-orang yang akrab dengan strategi tersebut, hal ini dirancang untuk mengurangi eksposur Alibaba.

https://money.kompas.com/read/2020/11/09/083800226/punya-dana-rp-710-5-triliun-softbank-cari-target-investasi-baru

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke