Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rata-rata Peminjam Dana di Fintech Kelompok Muda Usia 19-34 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, penyaluran pinjaman dana melalui teknologi finansial (fintech) hingga September 2020 mencapai Rp 100 triliun.

Airlangga menambahkan, rata-rata usia peminjam dana dari fintech tersebut antara 19-34 tahun.

"Dalam penyaluran pinjaman akumulasi penyaluran peer-to-peer lending mencapai lebih dari Rp 100 triliun hingga September 2020 atau naik 113 persen year on year. Dan usia lender atau borower oleh kelompok muda 19-34 tahun," kata Airlangga dalam diskusi virtual, Senin (9/11/2020).

Selama pandemi, lanjut Airlangga, fintech memberikan andil besar dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menyediakan akses layanan keuangan lebih luas.

Ke depan, menurut dia, fintech akan terus memainkan layanan penting dalam inklusi keuangan di Indonesia.

Saat ini, tingkat inklusi keuangan mencapai 76 persen dan target yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 90 persen di tahun 2024.

"Oleh karena itu, digitaliasi layanan keuangan jadi isu krusial dan jadi tantangan bagi kita. Membutuhkan infrastruktur lebih luas terutama dalam know your client dan open banking. Tentu kita terus dorong agar mengurangi talent gap dalam layanan keuangan digital," ujar Airlangga.

Menteri dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun menyebutkan, di tahun 2020, Indonesia memiliki perusahaan rintisan (startup) fintech terbesar kedua se-ASEAN.

"Kita lihat Singapura 39 persen dari jumlah fintech di ASEAN. Kedua, Indonesia 20 persen, Malaysia 15 persen, dan Thailand 10 persen. Sektor fintech sektor yang paling dinamis dan komepetitif ditunjukkan dengan adanya berbagai Unicorn yakni perusahaan yang besarnya lebih dari 1 miliar dan Decacorn yang lebih dari 10 miliar dollar AS," ucap Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2020/11/09/195527326/rata-rata-peminjam-dana-di-fintech-kelompok-muda-usia-19-34-tahun

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke