Rupiah Menguat ke Rp 14.010 Per Dollar AS, IHSG Tembus Level 5.400

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 5.421,01 atau naik 65 poin (1,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.356.

Sebanyak 202 saham melaju di zona hijau dan 74 saham di zona merah. Sedangkan 166 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,3 triliun dengan volume 1,9 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,24 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,32 persen, indeks Strait Times 3,11 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,15 persen,.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga melanjutkan penguatan. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.36 WIB rupiah berada pada level Rp 14.010 per dollar AS atau naik 0,39 persen dibandingkan penutupan kemarin.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi menguat hari ini mengikuti sentimen positif yang terjadi di indeks saham AS semalam dan Asia pagi ini.

“Sentimen positif, selain dari efek Biden, juga datang dari laporan pengujian vaksin dari Pfizer yang menunjukan efektifitas 90 persen dalam mencegah infeksi virus Covid-19,” kata Ariston.

Tersedianya vaksin akan menghentikan pandemi Covid-19 dengan cepat yang menjadi sumber pelambatan ekonomi dunia.

Dari Internal, Indonesia menjadi sasaran aliran masuk modal asing karena tingkat imbal hasil yang masih lebih tinggi dibanding lainnya dan kondisi sospol yang stabil.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan menguat pada kisaran Rp 14.000 per dollar AS sampai dengan Rp 14.150 per dollar AS.