Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Kasus Winda Earl Tak Terulang, Pelajari 3 Hal Ini Sebelum Nabung

Perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan, industri perbankan sebetulnya sudah memiliki sistem pengamanan setiap transaksi. Transaksi yang diproses didahului dengan pengecekan dan persetujuan.

Biasanya untuk satu transaksi, minimal ada campur tangan dua orang untuk mengecek dan meng-approve agar tidak disalahgunakan.

Lantas bagaimana caranya memastikan agar uangmu aman-aman saja di perbankan?

Aidil menyarankan 3 hal ini sebelum kamu pergi menabung.

1. Semua ada risiko

Kasus Winda Earl tentu menjadi pelajaran bagi kita semua. Kamu harus memahami, setiap institusi keuangan memiliki risiko. Menyimpan uang di bank juga memiliki risiko.

Risiko pertama, uangmu akan tergerus inflasi. Risiko kedua, uangmu tidak bisa mendapat jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bila kasus yang kamu alami bukan sebab bank gagal.

Risiko ketiga adalah permainan oknum. Selama ini, nasabah selalu percaya dengan oknum bank, karena dianggap bersih melakukan tindakan untung kepentingan nasabah. Padahal yang namanya manusia, tentu punya khilaf dan salah.

"Betul, rata-rata sebagian besar bankers memang bersih. Tapi akan selalu ada oknum yang tergiur untuk melakukan penyelewengan. Ini yang kita harus waspadai. Nasabah harus ingat bahwa bank itu bukan tempat aman 100 persen, tetap ada risiko," ucap Aidil kepada Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

2. Pelajari produk keuangan

Sebelum menabung, ada baiknya kamu pelajari produk keuangan bank. Apa bedanya tabungan biasa, tabungan prioritas, rekening koran, atau produk apapun yang ditawarkan bank.

Dalam kasus Winda menurut kesaksiannya, dia hanya tahu dari awal bahwa dia membuka rekening koran. Namun rupanya, rekening koran yang selama ini dipegangnya, palsu. Buku tabungan dan ATM berada di tangan kepala cabang.

Adapun, rekening koran tak lazim dibuka oleh individu. Rekening koran biasanya dibuka untuk perusahaan atau individu/seorang pebisnis yang sering melakukan transaksi dengan metode pembayarannya cek atau giro. Seperti dokter, pengacara, atau konsultan.

Bila kamu belum yakin, minta pihak bank menjelaskan sedetil-detilnya dari awal. Atau kamu bisa meminta penjelasan dari orang yang memang sudah kamu percaya.

"Jadi pertama kali Anda harus tahu dulu, Anda buka rekening apa? Anda harus mengerti dahulu produk perbankan," jelas Aidil.

3. Diversifikasi

Untuk menjaga uang tetap aman, pastikan pula kamu mendiversifikasikan tabungan di bank-bank yang berbeda. Sebab, LPS hanya menjamin yang maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank, itupun bila kasusnya adalah bank gagal.

Bila salah satu bank mengalami kegagalan, uangmu di bank lain masih terjaga dengan baik.

"Karena maksimal Rp 2 miliar yang dijamin. Maka kalau mau aman, uang dipecah. Kalau Anda punya di atas Rp 2 miliar, ya jangan masukin dalam satu bank," pungkas Aidil.

https://money.kompas.com/read/2020/11/12/120200726/agar-kasus-winda-earl-tak-terulang-pelajari-3-hal-ini-sebelum-nabung

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke