International Business and Technology Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo mengatakan, capaian tersebut cukup impresif sejak Alfamart berinvestasi pada tahun 2014 di Filipina.
"Meski dalam kondisi pandemi, Alfamart Filipina bekerja sama dan cekatan untuk mengantisipasi perubahan dan tetap melayani konsumen Alfamart," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/11/2020).
Bambang mengungkapkan, pencapaian 1.000 gerai tersebut bukanlah sekedar jumlah, tetapi sekaligus menunjukkan kehadiran Alfamart bagi konsumen dan membuka lapangan pekerjaan.
"Ini menjadi rasa syukur karena tidak hanya banyak konsumen yang bisa terlayani dengan baik, namun juga ketersediaan lapangan pekerjaan yang diberikan Alfamart," jelasnya.
Menurutnya, seperti di Indonesia, Alfamart Filipina juga berkomitmen mengajak pelaku-pelaku usaha kecil menengah (UKM) di wilayahnya untuk mengembangkan bisnis. Dengan begitu banyak produk lokal yang memang dijual di Alfamart Filipina.
"Dan produk lokal ini diharapkan terus bertambah seiring ekspansi Alfamart di negara tersebut," imbuh Bambang.
Adapun selama enam tahun ekspansi di Filipina, Alfamart sudah membangun empat Distribution Center yaitu di wilayah Imus, Marilao, Mexico dan Silang.
Selain itu, per November 2020, sudah hampir 8.000 karyawan yang dipekerjakan baik di toko maupun kantor Alfamart.
https://money.kompas.com/read/2020/11/12/154003326/alfamart-kini-punya-1000-gerai-di-filipina