Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Tancap Gas

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.514,88 atau naik 53,82 poin (0,99 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.461,05.

Sebanyak 217 saham melaju di zona hijau dan 72 saham di zona merah. Sedangkan 146 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,12 triliun dengan volume 1,31 juta saham.

Bursa Asia pagi ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,6 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,4 persen, indeks Strait Times 1,02 persen, dan indeks Shanghai Komposit juga menguat 0,31 persen.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, peluang IHSG menguat pada hari ini terdorong oleh beberapa sentimen pemulihan ekonomi yang mulai terjadi menyebabkan arus investasi asing masuk pasar domenstik

“IHSG mungkin akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat karena sentimen perbaikan ekonomi, foreign inflow, dan ditemukannya vaksin corona yang dinyatakan efektif,” kata Hendriko.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat, 45 poin.

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.28 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.120 per dollar AS menguat 0,50 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.170 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terdorong sentimen positif masih membayangi pergerakan aset berisiko di Asia.

Setimen positif datang dari ditandatanganinya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia yang disebut RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

“Rupiah bisa menguat, karena benefit RCEP adalah penurunan hingga peniadaan tarif perdagangan antar negara,” kata Ariston.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari pengakuan kemenangan Biden secara tersirat oleh Trump yang paling tidak memberikan harapan politik AS akan lebih stabil pasca pemilu dan AS segera fokus kembali ke soal ekonomi.

Ariston menambahkan, hari ini juga ada data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis yang mungkin akan memberikan sentimen positif ke rupiah karena kemungkinan hasil yang surplus.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran level Rp 14.050 sampai dengan Rp 14.200 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/11/16/093525226/awali-pekan-ihsg-dan-rupiah-tancap-gas

Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke