Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Premium Akan Dihapus, ini Respon Organda

Organda yang menaungi angkutan umum atau angkot dan juga taksi, mengaku tidak menentang rencana pemerintah tersebut.

"Prinsipnya kalau memang premium mau dihapuskan silahkan saja," kata Ketua Bidang Angkutan Penumpang Organda Kurnia Lesani Adnan kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Sani itu mengingatkan, apabila ada penghapusan Premium, maka dipastikan ada kenaikan biaya operasional.

Sani menilai, seharusnya ada penyesuaian tarif terhadap BBM jenis lainnya, dalam hal ini Pertalite, yang merupakan bensin dengan nomor oktan tepat di ata Premium.

"Namun mungkin akan ada implikasi terhadap masyarakat sebagai pengguna," katanya.

Oleh karenanya, Sani meminta kepada pemerintah untuk hadir membantu menekan biaya operasional angkutan umum.

"Mungkin pemerintah sulit untuk memberikan subsidi terhadap ongkos namun pemerintah bisa memberikan subsidi dari hal lain sprti pembebasan PKB dan biaya kir," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan KLHK MR Karliansyah, mengatakan, dirinya pada Senin (9/11/2020) lalu baru saja bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina dan mengatakan per 1 Januari 2021 Pertamina bakal menghilangkan Premium di Jawa, Madura, dan Bali.

"Syukur alhamdulillah Senin lalu saya bertemu Direktur Operasi Pertamina. Beliau menyampaikan per 1 Januari 2021, Premium di Jamali khususnya akan dihilangkan. Kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia," ujar Karliansyah dalam sebuah diskusi virtual.

https://money.kompas.com/read/2020/11/17/185106626/premium-akan-dihapus-ini-respon-organda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke