Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Pimpin Pasar Operator Penerbangan di ASEAN, Ini Strategi AP II

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, program Transformation 2.0 (2020 – 2024) akan mengembangkan aspek business dan portofolio.

"AP II harus mampu menghidupkan Airport Business Ecosystem misalnya masuk ke ritel Food & Beverages, event di bandara, edutainment di bandara, sampai hospitality, healthy, dan learning," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

"Serta menciptakan Digital Ecosystem Service misalnya dengan meluncurkan e-payment,” sambung dia.

Di sisi lain, AP II akan menerapkan konsep adjacent business untuk menciptakan bisnis baru (new wave business) guna memperluas pasar dari bisnis inti (aeronautika dan nonaeronautika).

Konsep tersebut akan dijalankan bersamaam dengan utilisasi dan optimalisasi. Misalnya memanfaatkan lahan kosong untuk menciptakan pendapatan baru dan kerja sama pengelolaan hotel di bandara.

Pengembangan aspek business dan portfolio juga fokus pada percepatan peningkatan fasilitas dan layanan melalui kolaborasi dan kemitraan dengan perusahaan nasional dan multinasional.

"Melalui kemitraan, AP II berbagi capital expenditure dan pengalaman sehingga bandara dapat dikembangkan lebih cepat dengan berbagai fasilitas kelas dunia," kata Awaluddin.

Program Transformation 2.0 (2020 – 2024) ini berbeda dengan Transformation 1.0 (2016 – 2020). Pada transformasi pertama, fokus pengembangan adalah meningkatkan kontribusi pendapatan bisnis nonaeronautika.

Hal tersebut dilakukan agar pendapatan bisnis nonaeronautika lebih besar dibandingkan dengan pendapatan bisnis aeronautika. Salah satunya dengan mengejar bisnis baru melalui anak usaha.

https://money.kompas.com/read/2020/11/19/214640226/mau-pimpin-pasar-operator-penerbangan-di-asean-ini-strategi-ap-ii

Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke