Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Uang Nasabah Maybank Kembali Raib | Sindiran Edhy Prabowo untuk Susi Pudjiastuti

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesai kasus uang Rp 22 miliar milik Winda Earl, PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali disebut menghilangkan uang nasabah.

Nasabah di Solo mengaku kehilangan uang Rp 72 juta di rekeningnya.

Namun. Maybank membantah ada kebocoran sistem. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Selain berita tersebut, ada sejumlah berita lainnya yang masuk terpopuler Money Kompas.com hari ini. Berikut rangkumannya.

1. Uang Rp 72 Juta Nasabah di Solo Raib, Ini Penjelasan Maybank

Uang nasabah Maybank di Solo senilai Rp 72 juta, raib.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Tommy Hersyaputera, mengatakan, Maybank telah menerapkan standar keamanan digital yang tinggi dalam setiap transaksi.

"Maybank Indonesia menerapkan standar keamanan sistem digital perbankan yang tinggi sebagaimana telah diatur oleh otoritas untuk memastikan integritas serta keamanan atas dana dan setiap transaksi nasabah," kata Tommy kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Tommy mengaku, pihaknya memang telah menerima pengaduan nasabah sejak bulan Juni lalu.

Namun, ketika ditelusuri, terjadi perpindahan dana melalui mobile banking nasabah.

Artinya, terjadi transaksi yang dilakukan melalui mobile (digital) banking, bukan transaksi yang dilakukan di cabang.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sindir Kebijakan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo: Untuk Apa Bicara Keberlanjutan Saja kalau Tak Makmur?

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kembali melontarkan sindiran terhadap kebijakan pendahulunya, Susi Pudjiastuti.

Edhy menilai, kebijakan Kementerian Kelatuan dan Perikanan pada lima tahun lalu, yang pada saat itu dipimpin oleh Susi, lebih mengedepankan keberlanjutan industri kelautan dan perikanan ketimbang kemakmuran dari pelaku usahanya sendiri.

Ia tidak sepakat bahwa prosperity harus diutamakan ketimbang sustainibilty.

Menurut dia, kedua hal tersebut bisa berjalan secara beriringan. B

"Kalau kita lihat lima tahun lalu bagaimana industri kita di sektor ini berhenti hanya karena beberapa kebijakan yang mengadu, dihadapkan antara sustainability keberlangsungan dengan prosperity. Padahal, kalau kita melihat secara bijak, untuk apa kita bicara sustainability saja kalau prosperity tidak kita dapat?" tutur Edhy dalam acara Jakarta Food Security Summit-5 secara virtual, Kamis (19/11/2020).

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

3. Tertekan Berita Positif Trerkait Vaksin, Harga Emas Jatuh

Harga emas melemah di akhir perdagangan pada Rabu (18/11/2020) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Harganya turun dua hari berturut-turut.

Harga emas tertekan optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer yang berhasil melawan kekhawatiran atas meningkatnya infeksi virus corona dan spekulasi dukungan ekonomi lebih lanjut.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange jatuh 11,2 dollar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 1.873,90 dollar AS per ounce.

Harga emas berjangka terpangkas 2,7 dollar AS atau 0,14 persen menjadi 1.885,10 dollar AS pada Selasa (17/11/2020), setelah naik 1,6 dollar AS atau 0,08 persen menjadi 1.887,80 dollar AS per pada Senin (16/11/2020), dan melonjak 12,90 dollar AS atau 0,69 persen menjadi 1.886,20 dollar AS pada Jumat (13/11/2020).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.: 

4. Waspadai Akun Palsu Bank yang Curi Data Penerima BLT Subsidi Gaji

Calon penerima subsidi gaji yang belum menerima dana diminta berhati-hati saat akan melaporkan masalah tersebut pihak terkait yang menangani.

Jika tidak, bakal ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencuri data pengadu untuk dimanfaatkan.

Contohnya saja, akun Twitter @PutraKatu yang menanyakan alasan kepada BPJS Ketenagakerjaan terkait BLT subsidi gaji yang diterima justru harus dikembalikan lagi kepada bank penyalur, yakni BRI.

Keluhan tersebut dimanfaatkan akun bodong BRI untuk menipu, dengan memberikan nomor ponsel atau WhatsApp yang bisa dihubungi untuk berkonsultasi.

Jika tertipu, sang pengadu bisa saja tak menyadari akun palsu tersebut dan memberikan data-data pribadinya.

Sementara itu, BRI menjelaskan bahwa penarikan kembali dana BLT tersebut merupakan perintah dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Baca berita selengkapnya di sini.

5. IHSG Berpeluang Bullish, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada Kamis (19/11/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 5.559,1 atau naik 1,59 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.557,51.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, peluang penguatan IHSG hari ini terdorong oleh sentimen melemahnya nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.

Namun, penguatan IHSG rentan aksi profit taking.

Perusahaan sekuritas pun memberikan rekomendasi saham-saham yang patut dilirik dengan kondisi IHSG yang positif.

Untuk mengetahui saham-saham yang dimaksud, klik di sini.

https://money.kompas.com/read/2020/11/20/065831926/populer-money-uang-nasabah-maybank-kembali-raib-sindiran-edhy-prabowo-untuk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke