Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Oktober 2020, PT PP Raup Kontrak Baru hingga Rp 12,57 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk meraup kontrak baru sebesar Rp 12,57 triliun hingga Oktober 2020.

Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar 82 persen dan anak perusahaan sebesar 18 persen.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, sampai dengan Oktober 2020, kontrak baru dari BUMN masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 44 persen.

“Disusul oleh pemerintah sebesar 32 persen dan swasta sebesar 24 persen dari total perolehan kontrak baru,” ujar Novel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).

Novel menambahkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 33 persen, oil and gas sebesar 21 persen, jalan dan jembatan sebesar 16 persen, irigasi sebesar 13 persen, power plant sebesar 9 persen, industri sebesar 3 persen dan lain-lain sebesar 3 persen.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, perseroan masih berhasil meraih beberapa kontrak baru yang ditandai dengan penandatanganan proyek-proyek baru yang diraih,” kata dia.

Adapun beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan Oktober 2020 antara lain, RDMP JO sebesar Rp 1,80 triliun, SPAM Pekanbaru sebesar Rp 1,26 triliun, Bogor Heritage Apartment sebesar Rp 1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp 817 miliar, Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar dan RDMP Reguler Rp 576 miliar.

Selanjutnya, proyek Jalan Kendari-Toronipa Rp 412 miliar, Muara Bakah Pipeline & Refinery Rp 290 miliar, Dual Fuel Power Plant Freeport 80 MW Rp 261 miliar, Pengendali Banjir NYIA pada DAS Serang Rp 243 miliar, Fly Over Kopo Rp 238 miliar, PLBN Sei Pancang Rp 205 miliar dan PLBN Long Nawang Rp 204 miliar.

“Penandatanganan proyek pembangunan Fly Over Kopo di Bandung, proyek Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 FIFA di Bali, proyek pembangunan Infrastruktur Laboraturium Genomic & BNC Paket 2 di Cibinong beberapa waktu lalu,” ungkap Novel.

https://money.kompas.com/read/2020/11/20/101432626/hingga-oktober-2020-pt-pp-raup-kontrak-baru-hingga-rp-1257-triliun

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke