Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini Tips Aman Saat Transaksi Online

Juru bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan, masyarakat harus selalu waspada terhadap keamanan transaksi online.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang mengalami kejahatan online, mulai dari penipuan hingga pishing.

"Dalam menggunakan layanan internet atau mobile banking, masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam mengelola nomor telepon seluler yang dipakai dan menjaga kerahasiaan data pribadi," kata Sekar dalam Instagram resmi OJK, Minggu (22/11/2020).

Untuk itu, Sekar memberikan 7 tips yang bisa kamu ikuti agar terhindar dari bahaya transaksi online, di antaranya.

1. Jangan berikan PIN/OTP

Biasanya ketika akunmu menjadi target pembobolan, kamu akan diminta memberikan PIN atau one time password (OTP) yang masuk dalam SMS-mu kepada di pelaku.

Nah, untuk menghindarinya, jangan memberikan PIN maupun kode OTP ini kepada siapapun. Termasuk jika dia mengaku sebagai pegawai salah satu bank.

"Ingat bahwa bank tidak pernah meminta PIN/OTP dari konsumen," ucap Sekar.

2. Ganti password

Baiknya, kamu mengganti password mobile banking-mu secara berkala. Namun, pastikan kamu mengingatnya. Mengganti password mobile banking amat penting untuk mencegah akunmu dari peretasan.

3. Hindari wifi publik

Biasanya di sarana umum (publik) banyak akses wifi bertebaran. Akses wifi juga disediakan secara gratis.

Namun, kamu sebaiknya perlu menghindari akses wifi publik ini. Untuk melakukan transaksi online, lebih baik kamu gunakan jaringan wifi yang aman. Pastikan pula logout setelah bertransaksi.

4. Aktifkan notifikasi

Bila dirasa perlu, aktifkan notifikasi tiap transaksi melalui email atau SMS. Pantau juga notifikasi yang muncul untuk mengetahui transaksi tersebut adalah transaksi yang dilakukan olehmu sendiri atau sebaliknya.

Jika transaksi datang mencurigakan, segera hubungi bank. Call center bank bisa kamu dapat melalui website resmi bank tersebut. Jangan salah alamat melapor ke call center abal-abal.

5. Hilangkan jejak keuangan

Menghilangkan jejak keuangan berlaku ketika kamu hendak mengganti atau menjual ponsel lamamu. Pastikan jejak keuangan di perangkat lama itu sudah terhapus dengan benar untuk menghindari pembobolan.

Tak bisa dipungkiri, pembobolan terjadi karena keteledoran kita sendiri.

6. Pastikan bank resmi

Sama halnya seperti melapor, kamu juga harus memastikan tiap aplikasi perbankan yang diunduh berasal dari bank yang resmi. Begitupun ketika kamu melapor atau mengakses internet banking.

Oknum tak bertanggung jawab makin lihai. Bahkan dengan sengaja menyamakan nomor telepon dengan call center bank resmi tersebut.

Misalnya menyematkan 021 diikuti nomor call center. Padahal mungkin saja bank tersebut tidak menggunakan 021 di nomor call center. Untuk mengetahui pasti, perhatikan lagi nomor call center bank resmimu.

7. Lapor kartu

Bila tiba-tiba kamu tidak bisa menggunakan ponsel, segera laporkan ke penerbit kartu seluler untuk menghindari cloning sim card.

https://money.kompas.com/read/2020/11/22/092253626/simak-ini-tips-aman-saat-transaksi-online

Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke