Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

NEW YORK, KOMPAS.com - Pundi-pundi kekayaan CEO Tesla, Elon Musk, terus melejit seiring dengan keberlanjutan penguatan saham produsen mobil listrik itu.

Bahkan, Elon kini telah menyalip Founder Microsoft, Bill Gates, dari posisi orang terkaya kedua sedunia.

Dikutip dari Fortune, Selasa (24/11/2020), kekayaan pria berusia 49 tahun itu meroket 7,2 miliar dollar AS menjadi 127,9 miliar dollar atau setara Rp 1.803 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Jika dilihat dari awal tahun 2020, pundi-pundi kekayaan Elon telah bertambah sekitar 100,3 miliar dollar AS hingga saat ini.

Hal tersebut tidak terlepas dari terus menguatnya harga saham Tesla, yang saat ini valuasi pasarnya sudah hampir mendekati 500 miliar dollar AS.

Diketahui, hampir sekitar 75 persen sumber kekayaan Elon berasal dari kepemilikan saham produsen mobil dengan valuasi tertinggi di dunia itu.

Pencapaian Elon tersebut mengakibatkan Bill Gates harus kembali terdepak dari dua peringkat tertinggi orang terkaya dunia dalam kurun waktu 8 tahun terakhir.

Sebagaimana diketahui, Bill berhasil menempati posisi orang terkaya dunia selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya terdepak oleh Founder Amazon, Jeff Bezos.

Pundi-pundi kekayaan Bill yang saat ini mencapai 127,7 miliar dollar AS, seharusnya bisa lebih tinggi dibanding Elon, apabila dirinya tidak melakukan donasi secara berkala selama beberapa tahun terakhir.

Sejak tahun 2006, Bill telah mendonasikan lebih dari 27 miliar dollar AS ke yayasan atas nama dirinya sendiri.

Sebagai informasi, dengan kekayaan yang dimiliki Elon saat ini, dirinya hanya kalah oleh Jeff Bezos, dengan kekayaan yang juga terus meroket mencapai 182 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/11/24/104245926/salip-bill-gates-elon-musk-jadi-orang-terkaya-kedua-di-dunia

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke