Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komisaris Independen Sido Muncul

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengangkat mantan Menteri ESDM periode 2016-2019, Ignasius Jonan, sebagai Komisaris Independen.

Hal tersebut diputuskan oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (25/11/2020).

Selain itu, pemegang saham juga sepakat mengangkat Yong Taeg Park sebagai Komisaris Independen.

"Menyetujui mengangkat Bapak Young Taeg Park dan Bapak Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini," demikian dikutip dari dokumen hasil RUPSLB, Rabu (25/11/2020).

Perubahan pengurus perseroan tersebut dilakukan karena pengunduran diri Ronnie Behar dari posisi komisaris independen perusahaan.

Adapun masa jabatan Jonan dan Park yakni selama sisa masa jabatan dari anggota dewan komisaris yang mengundurkan diri tersebut, di mana akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan perseroan pada 2022 mendatang.

Jonan melalui akun instragram resminya pun menyampaikan, dirinya telah ditunjuk menjadi bagian dari jajaran komisaris Sido Muncul.

Ia bahkan mengaku mengagumi sosok Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, yang berperan penting dalam pengembangan industri jamu di Indonesia.

"Saya sangat mengagumi kepeloporan Bapak Irwan Hidayat di dalam mengembangkan banyak produk unggulan yaitu @tolak_angin @energiku dan banyak produk, dan terobosan lain bagi industri jamu di tanah air. Terima kasih," tulis Jonan.

Saat ini, Jonan juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk UNVR yang diangkat pada 24 Juli 2020 lalu.

Ia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama 2009-2014.

Selain itu, Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada 2014-2016 dan menjadi Menteri ESDM pada 2016-2019, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun berikut susunan Dewan Komisaris Sido Muncul usai RUPSLB:

  • Komisaris Utama : Jonatha Sofjan Hidajat
  • Komisaris : Johan Hidayat
  • Komisaris : Sigit Hartojo Hadi Santoso
  • Komisaris Independen : Young Taeg Park
  • Komisaris Independen : Ignasius Jonan
  • Komisaris Independen : Eric Mamandus

Susunan Dewan Direksi:

  • Direktur Utama : David Hidayat
  • Direktur : Irwan Hidayat
  • Direktur : Leonard
  • Direktur : Darmadji Sidik

https://money.kompas.com/read/2020/11/25/181913326/ignasius-jonan-diangkat-jadi-komisaris-independen-sido-muncul

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke