Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Kebijakan Kontroversial Edhy Prabowo | Maybank Ganti Uang Winda Earl

Sebelum ditangkap, Edhy mengeluarkan sejumlah kebijakan yang kontriversial di sektor kelautan dan perikanan. Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (25/11/2020).

Sementara itu berita lain yang juga terpopuler adalah soal Maybank yang akan ganti uang Winda Earl yang hilang saat disimpan di bank tersebut. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. 4 Kebijakan Kontroversial Menteri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo baru-baru ini dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Edhy sendiri merupakan anggota kabinet dari Partai Gerindra yang masuk menjadi koalisi pemerintah.

Di masa jabatannya sebagai Menteri KP, beberapa kebijakannya dianggap kontroversial lantaran merevisi sejumlah regulasi yang dikeluarkan pendahulunya, Menteri KP periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Maybank Bakal Ganti Uang Winda Earl Rp 16,8 Miliar, Bagaimana Sisanya?

PT Bank Maybank Indonesia Tbk akhirnya berkomitmen untuk mengganti uang atlet e-sport Winda Earl. Namun, uang yang diganti bukan total keseluruhan Rp 22,9 miliar, melainkan hanya Rp 16,8 miliar.

"Kami sudah menyatakan kesiapan kami untuk mengganti sebesar Rp 16,8 miliar," kata Juru Bicara PT Bank Maybank Indonesia Tbk Tommy Hersyaputera kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Tommy menuturkan, komitmen itu dimunculkan dari proses mediasi yang difasilitasi Departemen Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun saat ini proses mediasi masih berlanjut. Selengkapnya silakan baca di sini.

3.Sebelum Ditangkap, Edhy Prabowo Sudah Diingatkan Soal Ekspor Lobster

Menteri Kelautan dan Perikanan ( Menteri KKP), Edhy Prabowo, baru-baru ini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Politisi Partai Gerindra itu ditangkap terkait kasus ekspor lobster.

Menteri KKP ditangkap KPK pada malam dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. KPK juga menangkap sejumlah orang dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Keluarga Edhy Prabowo juga dikabarkan ikut diamankan. Kebijakan pembukaan ekspor benih lobster atau benur sudah memicu kontroversi. Pasalnya, ekspor lobster dilarang di era Menteri KKP 2014-2019 Susi Pudjiastuti. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Sepekan Sebelum Ditangkap, Menteri Edhy Sempat Sindir Kebijakan Susi Pudjiastuti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11/2020) dini hari. Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarga.

Penangkapan Edhy disebut terkait dugaan korupsi dalam ekspor benur atau benih lobster.

Sebagaimana diketahui, Edhy mengubah berbagai kebijakan menteri pendahulunya, Susi Pudjiastuti, seperti diperbolehkannya ekspor benih lobster pada Juni lalu. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Harga Emas Antam Turun Dua Hari Berturut-turut

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Rabu (25/11/2020) berada di angka Rp 953.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Selasa (24/11/2020) kemarin.

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 829.000. Angka tersebut turun Rp 10.000 jika dibandingkan harga kemarin.

Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Selengkapnya silakan baca di sini.

https://money.kompas.com/read/2020/11/26/060000826/-populer-money-kebijakan-kontroversial-edhy-prabowo-maybank-ganti-uang-winda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke