Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indeks Dollar Melemah, Dorong Penguatan Rupiah Hari Ini

Melansir Bloomberg, rupiah pukul 09.19 WIB berada pada level Ro 14.130 per dollar AS atau menguat 14 poin (0,1 persen) dibanding dengan penutupan sebelumnya bergerak dari posisi penutupan sebelumnya Rp 14.144 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah hari ini terdorong oleh sentimen pelemahan indeks dollar AS. Indeks dollar AS saat ini bergerak mendekati level terendah 2020 di 91,74. Posisi saat ini di 91,93.

“Kondisi indeks dollar AS yang melemah ini mungkin bisa memicu penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston bilang, dollar AS terlihat mengalami tekanan terhadap major currency seperti euro, pound sterling dan Yen Jepang. Pelemahan indeks dollar ini terjadi lantaran klaim tunjangan pengangguran AS mingguan meninggi.

“Ini artinya jumlah pengangguran bertambah, dan mengindikasikan ekonomi AS masih tertekan karena pandemi,” jelas dia.

Selain itu, notula rapat moneter Bank Sentral AS yang dirilis pagi ini juga menunjukkan, ekonomi AS masih membutuhkan banyak stimulus untuk pulih dari pandemi Covid-19.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.100 per dollar AS samapi dengan Rp 14.180 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/11/26/101500426/indeks-dollar-melemah-dorong-penguatan-rupiah-hari-ini

Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke