Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kehadiran Pelabuhan Patimban Dinilai Akan Hemat Ongkos Pengiriman Barang

Pelaku industri di kawasan industri Cirebon misalnya, selama ini perlu mengirimkan barangnya terlebih dahulu ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk dapat melakukan ekspor.

Hal tersebut jelas memakan ongkos yang besar, sebab jarak yang ditempuh disebut Budi mencapai 224 kilometer (km).

"Biayanya adalah sekitar Rp 4 juta. Kalau nanti menggunakan Pelabuhan Patimban jaraknya akan lebih dekat sekitar 116 km, dengan biaya sekitar Rp 2 juta," kata dia dalam diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).

Bukan hanya wilayah yang dekat dengan Pelabuhan Patimban saja, para pelaku industri yang berasal dari Bekasi hingga Karawang pun disebut akan mendapatkan biaya ongkos kirim lebih murah daripada melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Jika dilihat berdasarkan jarak, kawasan industri yang berada di wilayah sekitar DKI Jakarta memang lebih dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, dengan kepadatan jalan yang terjadi saat ini, pengiriman barang akan memakan waktu yang lebih lama.

"Walaupun dari sisi jarak (ke Pelabuhan Patimban) 100 km, tapi dari sisi waktu akan lebih pendek," ujar Budi.

Oleh karenanya, jika nanti Pelabuhan Patimban sudah beroperasi, Budi mendorong kepada pelaku usaha dari kawasan Jawa Barat untuk menggunakan pelabuhan tersebut.

"Memang dari sisi jarak 100 km, namun dari sisi waktu, kalau lalinnya normal, itu bisa dicapai dengan sekitar 2 jam. Kalau cukup padat bisa sekitar 3 jam," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/11/27/194438126/kehadiran-pelabuhan-patimban-dinilai-akan-hemat-ongkos-pengiriman-barang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke