Dalam beberapa kesempatan bank sentral mengatakan, tidak menutup kemungkinan tren suku bunga rendah ini akan berlanjut. BI akan melihat berbagai indikator utama setiap bulan dalam memutuskan kebijakan suku bunga ke depan.
Lalu, sampai kapan tren suku bunga rendah akan berlanjut?
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, kebijakan suku bunga rendah akan berlanjut tergantung dari perkembangan inflasi. Pada 2020 ini, BI memperkirakan inflasi masih rendah, jauh di bawah 3 plus minus 1 persen.
"Suku bunga rendah akan kami lanjutkan sampai tanda-tanda inflasi mulai meningkat," kata Perry dalam webinar Outlook Ekonomi Moneter dan Keuangan Digital 2021, Senin (7/12/2020).
Perry menyebut, tren suku bunga rendah ini akan berlanjut seiring dengan kebijakan likuiditas longgar untuk mendukung pertumbuhan kredit dan mendukung pemulihan dunia usaha.
Begitu pun kebijakan lain meliputi stabilisasi nilai tukar terhadap dollar AS dan stimulus moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Secara keseluruhan kami akan terus mengerahkan seluruh instrumen kebijakan BI untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, sinergi koordinasi secara erat dengan pemerintah dan KSSK, serta melanjutkan stimulus moneter dan makroprudensial," ungkap Perry.
Lebih lanjut dia menyebut, prospek ekonomi positif tahun 2021 mendatang dapat ditempuh dengan dua sinergi, yaitu melalui peredaran vaksin untuk masyarakat dan disiplin protokol kesehatan yang masih harus diperketat.
Dua faktor itu perlu didorong oleh beberapa langkah, antara lain membuka sektor produktif yang aman dengan prioritas tertinggi pada sektor-sektor yang mendukung PDB dan ekspor tertinggi.
Pemerintah kata Perry, perlu mempercepat realisasi stimulus fiskal, mendorong kredit dunia usaha, melanjutkan stimulus, serta mendigitalisasi ekonomi dan keuangan.
Bank sentral sendiri mempercepat realisasi sistem pembayaran dan mendorong interlink antara bank digital dengan fintech melalui standar open API (application programming interface) dalam rangka open banking.
"Ke depan (interlink akan dilakukan) melalui startup yang lebih banyak. Kami operasikan BI Fast sebagai infrastruktur pembayaran ritel sebagai pengganti sistem kliring nasional, ini akan kita implementasikan tahun depan. Kami akan reformasi aturan di sistem pembayaran yang lebih relevan dan agile," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2020/12/07/101724026/sampai-kapan-tren-suku-bunga-rendah-berlangsung-ini-jawaban-gubernur-bi