Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata Ini Penyebab Mahasiswa Rantau Jadi Boros

Rizqi Syam, Perencanaan Keuangan Finansialku.com, menjelaskan bahwa salah satu penyakit keuangan yang dimiliki mahasiswa rantau, yaitu tidak memiliki anggaran keuangan yang menyebabkan mahasiswa sering boros.

Masalah anggaran ini sering sekali disepelekan, karena beranggapan mereka merasa aman finansial dari keluarga yang berkecukupan.

Padahal mengatur anggaran keuangan penting dilakukan agar kedewasaan mengelola uang bisa timbul dan uang tidak gampang disepelekan.

Dengan mengatur anggaran, kamu bisa dengan bijak menentukan pos-pos keuangan agar timbul kebiasaan yang baik ke depannya.

Jika kamu menyadari bahwa kamu adalah mahasiswa rantau yang boros, simak cara mengelola keuangan berikut ini.

1. Kenali kebutuhan dan keinginan

Menurut Rizqi, kebutuhan dan keinginan setiap orang akan sangat beragam dan berbeda.

Oleh sebab itu, cermat dalam mengatur keuangan adalah sebuah softskills yang harus kamu latih dari sekarang.

Catat apa yang sangat kamu butuhkan tiap bulannya, dan apa yang kamu inginkan sebagai bentuk self-reward dari apa yang telah kamu lakukan. Catat lengkap pula dengan harganya.

Alokasikan juga waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, mengenai apa tujuan keuangan yang kamu mau.

Hal ini berguna agar kamu tahu prioritas kebutuhan sekarang, dan tujuan keuangan kamu di masa depan.

2. Belajar merapikan anggaran

Dalam mengelola anggaran, bukan permasalahan seberapa besar atau kecil dana yang dikelola, tetapi ini berguna untuk menimbulkan kebiasaan baru yang baik.

Mulailah belajar untuk mencatat pemasukkan bulanan dari pemberian orang tuamu dan pengeluaran kamu tiap berbelanja.

Gunanya, agar kamu sadar, kemana saja keuangan kamu selama ini. Dengan begitu, kamu dapat mengevaluasi keuangan setiap bulannya.

3. Mulai pisahkan uang untuk menabung

Jangan hanya pengeluaran konsumtif yang dipikirkan. Tapi, pikirkan juga pengeluaran bulanan untuk ditabung.

Alokasikan keuanganmu tiap bulan untuk menabung, dan mulai kumpulkan dana darurat. Minimal 6x dari pengeluaran biaya hidup bulananmu. Untuk memudahkan dalam perhitunganmu, kamu bisa menggunakan Aplikasi Finansialku lho!

Dana darurat sangat berguna untuk kamu, jika ada kebutuhan mendadak yang harus diselesaikan hari itu juga. Seperti bayar biaya buku, praktikum, atau ketika handphone kamu tiba-tiba rusak.

Sehingga, kamu tidak harus menunggu kiriman biaya dari orangtua, dan merepotkan orang lain.

4. Hindari gaya hidup yang berlebihan

Dengan bebas sendirian di luar kota, sering kali mahasiswa rantau terjebak dengan gaya hidup yang berlebihan. Ini juga salah satu penyebab kamu selalu boros.

Jangan sampai kamu memprioritaskan gaya hidup yang selalu trendy, hingga akhirnya muncul kebiasaan mencicil atau menghutang barang yang konsumtif.

Utang diperbolehkan saja, namun harus bersifat utang produktif yang bisa menghasilkan uang kembali.

Rizqi beranggapan, mahasiswa lebih baik memprioritaskan menabung dulu sebelum membeli barang yang mau dibeli. Karena, jika berutang menjadi kebiasaan, maka akan berbahaya di masa depan nanti. Padahal kedewasaan kita mengelola keuangan belum mampu.

Sehingga, jika hidup kamu masih dibiayai oleh orang tua, cobalah manfaatkan uang tersebut untuk menambah ilmu baru.

Seperti berbisnis kecil-kecilan, membayar kelas atau kursus daring untuk meningkatkan skills kamu. Agar kamu memiliki keahlian lebih untuk mencari uang tambahan dan bisa mulai belajar juga berinvestasi.

Terkadang, mengikuti gaya hidup akan sangat melelahkan, tidak sadar waktu yang akan terbuang sia-sia, dan menyebabkan kamu menyesal di kemudian hari. (Retna Gemilang)

Artikel ini kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.

https://money.kompas.com/read/2020/12/08/060700526/ternyata-ini-penyebab-mahasiswa-rantau-jadi-boros

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke