Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Pengusaha Optimistis Ekonomi Segera Pulih

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengusaha menyambut baik kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sebab, vaksin Covid-19 dianggap sebagai kunci pemulihan ekonomi, setelah pukulan keras pandemi sejak Maret 2020.

Ketua Umum DPD HIPPI Prov.DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, dunia usaha memberikan apresiasi atas kerja keras pemerintah untuk mengendalikan dan mematikan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Lebih kurang selama 9 bulan ekonomi Indonesia terpuruk yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis.

Dampaknya, pengusaha terpaksa melakukan PHK karyawan, bahkan banyak UMKM yang bertumbangan.

“Dengan adanya vaksin ini pemerintah akan mempersiapkan program vaksinasi secara nasional bertahap setelah melalui tahapan dan prosedur BPOM. Dengan tibanya vaksin, pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Sarman melalui siaran pers, Selasa (8/12/2020).

Kemunculan vaksin Covid-19 di tanah air juga dianggap sebagai semangat baru bagi para pengusaha yang akhir-akhir ini mengalami tekanan psikologis karena kasus Covid-19 terus melonjak.

Hal ini diperparah dengan kebijakan PSBB yang diberlakukan, sehingga perputaran ekonomi melambat.

“Dengan datangnya vaksin Covid-19 di tanah air ada keyakinan dan kepercayaan, tahun depan ekonomi kita perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif,” tambah Sarman.

Selain itu, psikologi masyarakat juga akan kembali pulih dan tidak merasa ketakutan keluar rumah untuk beraktivitas.

Di sisi lain, untuk kelas ekonomi menengah yang selama ini cenderung menyimpan uangnya, kini akan mulai berinvestasi dan berbelanja, sehingga meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan kita semua serta masa depan ekonomi kita. Dengan suksesnya vaksinasi ini tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Sarman.

Selain itu, kemunculan vaksin Covid-19 diharapkan mempu menekan angka pengangguran, karena ekonomi mulai kembali berputar.

Para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali, sementara yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.

“Kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan kiranya dapat mensukses program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Coivd-19 secara mandiri sehingga program pemerintah ini dapat direalisasikan lebih cepat dan merata,” tegas Sarman.