Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Tips Mengelola Keuangan agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Pemerintah sendiri sudah menganggarkan beragam stimulus untuk meminimalisir dampak Covid-19 dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Banyak yang beranggapan, stimulus bisa membantu keuangan, utamanya stimulus berbentuk tunai. Namun bantuan dari pemerintah tidak bisa selamanya jadi andalan, mengingat pemerintah akan mengurangi stimulus pada 2021.

Lantas bagaimana mengelola keuangan agar bisa bertahan di tengah pandemi meski tanpa mengandalkan stimulus dari pemerintah? simak tips berikut ini:

1. Fokus pada pemotongan bujet yang lebih besar

Meski tiap pemotongan kecil berlaku, fokuslah pada setiap bujet yang dipotong lebih besar. Caranya adalah mengurangi pengeluaran terbesar setiap bulan. Hasil pengurangan itu bisa dialokasikan untuk beberapa pengeluaran tidak terduga dan penting lainnya.

Kamu juga bisa menghemat dengan memasak lebih banyak makanan di rumah, atau membeli barang dengan harga yang lebih murah.

"Itu akan lebih efektif daripada terus-menerus mencoba menghemat uang," kata perencana keuangan, Mariel Beasley dikutip CNBC Make It, Rabu (9/12/2020).

2. Cari bantuan sebelum putus asa

Cari dan manfaatkan program dukungan sosial di komunitas sebelum kamu benar-benar membutuhkannya. Artinya, jangan menunggu sampai kehabisan.

Memanfaatkan program akan memperpanjang anggaran kamu. Gunakanlah anggaran tersebut ketika dibutuhkan.

3. Minta bantuan teman dan keluarga

Beasley menyarankan untuk lebih banyak memanfaatkan bantuan dari orang-orang terdekat, baik itu teman maupun keluarga.

“Teman dan keluarga dapat menjadi jaringan pendukung yang penting. Jika sumber daya ini tersedia untukmu, pertimbangkanlah,” kata dia.

Namun, kamu dapat merusak hubungan jika kamu tidak berhati-hati. Jadi penting untuk memilahnya. Kamu juga harus membuat rencana darurat.

“Dan jangan meminjam dari teman atau keluarga yang mungkin membutuhkan uang itu segera," saran Beasley.

4. Hindari kartu kredit

Meskipun mudah untuk membebankan pengeluaran ke kartu kredit saat uang tidak memadai, namun hal ini bisa menjadi pilihan yang sangat keliru.

Alih-alih beralih ke kartu kredit, cobalah dekati lembaga pemberi kredit lokal untuk mendapatkan pinjaman pribadi. Lembaga-lembaga tersebut cenderung memberikan pilihan biaya yang lebih rendah, serta menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan pengampunan atas sejarah kredit macet.

5. Jangan mengeluarkan uang terlalu banyak saat liburan

Liburan akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menghargai orang-orang dalam hidup. Teteapi liburan juga bisa menjadi salah satu waktu termahal dalam setahun.

Liburan bisa menjadi jebakan keuangan. Apalagi jika kamu sudah berjuang menjaga finansial tahun ini. Alih-alih liburan, carilah alternatif yang murah dan aman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

https://money.kompas.com/read/2020/12/09/093324026/simak-tips-mengelola-keuangan-agar-bisa-bertahan-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke