Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Vaksin Covid-19 Telah Masuk RI, Bos BCA Prediksi Ekonomi Baru Normal pada 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja memperkirakan kondisi perekonomian Indonesia akan pulih atau normal kembali pada 2022.

Dunia perbankan masih memantau bagaimana dampak kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia.

"Saya pikir ke depan, kalau untuk mengembalikan seperti semula ya kita berharap vaksin itu bisa efektif. Namun dengan catatan, masalah delivery, masalah kepercayaan masyarakat, masalah distribusi ini yang kita belum tahu bagaimana bahwa target kita minimal 100 juta penduduk sudah bisa tervaksin," kata Jahja dalam webinar virtual, Kamis (10/12/2020).

"Bahwa tahun 2021 ada vaksinasi, tapi kalaupun ini sampai Juni target pemerintah, artinya setengah tahun tetap seperti sekarang. Baru akan menggeliat after that. Tentu kita harapkan tidak terjadi apa-apa. Artinya, paling cepat back to normal itu 2022," sambung dia.

Selagi menantikan vaksin serta imunitas terealisasi dan terbentuk, menurut Jahja, sistem digitalisasi masih akan menjadi pilihan.

Dia menyebutkan, pemanfaatan digitalisasi hanya mencapai 70 persen.

"Mungkin dengan virtualisasi, digitalisasi kapasitas kita semua ini 50-70 persen saja. Kalau persiapan kita mau ada covid enggak ada covid saya pikir arah digitalisasi terbantu dengan enforcement karena covid ini harus digencarkan, enggak bisa kendor lagi. Ada dua hal yang harus kita perhatikan, tetap digitalisasi memasuki tahun-tahun ke depan," tutur dia.

Meski selama pandemi Covid-19, BCA mampu menyalip kinerjanya dibandingkan bank-bank kompetitor lainnya, Jahja pun berpendapat tidak ada strategi khusus untuk mempertahankan kredibilitas BCA.

Dia berharap, ketika kondisi aktivitas perekonomian Tanah Air kembali seperti sebelum pandemi, BCA akan langsung membuka pelayanannya seperti semula.

"Di samping itu, kalau market-market offline kembali normal ya kita buka seperti biasa. Kalau soal strategi, enggak ada strategi khusus," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/12/10/142935426/meski-vaksin-covid-19-telah-masuk-ri-bos-bca-prediksi-ekonomi-baru-normal-pada

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke