Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pengangguran Terus Bertambah, Paling Banyak Lulusan SMK

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan, semenjak merebaknya pandemi pada Maret 2020, jumlah pengangguran telah bertambah 2,67 juta orang.

"Akibat pandemi, ada tambahan pengangguran 2,67 juta atau 1,84 persen jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu," ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (11/12/2020).

Dengan demikian, saat ini pemerintah mencatat terdapat 9,77 juta orang angkatan kerja menganggur.

Angka tersebut setara dengan 7,07 persen dari total angkatan kerja, yakni sebesar 138,2 juta orang.

Lebih lanjut, Ida menyoroti tingkat pendidikan dari jumlah pengangguran. Berdasarkan data yang ia miliki, penyumbang utama tingkat pengangguran terbuka berasal dari lulusan SMK, yakni sebesar 13,55 persen.

Ida menyayangkan hal tersebut, sebab seharusnya SMK yang menggunakan sistem pendidikan vokasi mendapatkan kesempatan kerja yang lebih mudah.

"Ini membuktikan tidak terjadi link and match antara pendidikan vokasi dan pasar tenaga kerja," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menurut pendidikan yang ditamatkan, dari 9,77 juta angka pengangguran terbuka, 13,55 persen lulusan SMK, 9,86 persen lulusan SMA, 8,08 persen lulusan diploma, 7,35 persen lulusan universitas, 6,46 persen lulusan SMP, dan 3,61 persen lulusan SD.

https://money.kompas.com/read/2020/12/11/143242326/jumlah-pengangguran-terus-bertambah-paling-banyak-lulusan-smk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke