Jumlah Penumpang Kapal Penyeberangan Diprediksi Turun Hampir 40 Persen saat Libur Natal dan Tahun baru 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kapal penyeberangan diprediksi akan menurun di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini.

Penurunan penumpang tersebut dampak dari pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT ASDP (Persero) Ira Puspadewi memperkirakan, untuk penumpang kapal penyeberangan di masa libur kali ini akan menurun hampir 40 persen dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru 2020 lalu.

Di periode yang sama sebelumnya, ASDP melayani penumpang kapal penyeberangan sebanyak 3,59 juta orang.

“Kalau dibandingkan 2019, penumpang menjadi 2.178.000 atau turun 39,4 persen,” ujar Ira dalam konferensi pers virtual, Senin (14/12/2020).

Ira menambahkan, jumlah kendaraan yang akan menyeberang juga diprediksi akan menurun di tahun ini.

Untuk kendaraan roda empat, diprediksi akan sebanyak 449 ribu unit atau turun 21 persen jika dibanding tahun lalu yang sebanyak 568.000 unit.

Kendaraan roda dua diprediksi akan sebanyak 152.000 unit atau turun 38,4 persen dibandingkan realisasi 2019 sebanyak 248.000 unit.

Kendati begitu, lanjut Ira, di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang menggunakan kapal akan meningkat jika dibandingkan rata-rata penumpang pada masa pandemi Covid-19.

“Sementara secara total jika dibandingkan average sejak pandemi, penumpang kita prediksi akan naik untuk Nataru kali ini sebanyak 12 persen, kendaraan secara total kita prediksi akan naik 7 persen dari rata-rata sejak pandemi,” kata dia.

Ira menambahkan, puncak arus berangkat pada libur Natal diperkirakan jatuh pada Selasa 22 Desember dan Rabu Desember 2020.

Sementara puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Sabtu 2 Januari dan Minggu 3 Januari 2021.

Adapun 10 lintasan penyeberangan yang dipantau khusus selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu: Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung Kelian - Tanjung Api-api, Telaga Punggur - Tanjung Uban, Ajibata - Ambarita, Bitung - Ternate, Hunimua - Waipirit, dan Kupang - Rote.