Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tugas Khusus Erick Thohir ke Telkom: Tekan Program Pemerintah yang Rawan Dikorupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah meminta PT Telkom (Persero) Tbk untuk melakukan transformasi model bisnisnya.

Hal itu diminta Erick sejak dirinya baru menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN.

“Sejak awal saya cukup keras terhadap Telkom dan alhamdulillah dengan transformasi yang ada di Telkom sekarang lihat bagaimana valuasi saham di Telkom sudah sangat bagus, rebound,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (16/12/2020).

Tak cukup sampai di situ, mantan bos Inter Milan ini juga meminta Telkom menjalankan program satu data.

Program ini perlu dijalankan Telkom untuk mengelola data-data yang dimiliki pemerintah.

“Saya selain Telkom sudah mempunyai program data center, national inivation, tapi saya challenge juga program satu data. Telkom penting menjadi pondasi program satu data pemerintah,” kata Erick.

Menurut Erick, dengan program satu data bisa membuat program-program yang sedang dikerjakan pemerintah lebih transparan.

Dengan begitu, diharapkan mampu menekan angka korupsi di Indonesia.

“Kita juga bisa mengurangi istilahnya, mendukung transparansi daripada program-program pemerintah. Sehingga kita bisa menekan program pemerintah yang dikorupsi. Nah ini peran penting sebagai digitalisasi yang terjadi di Indonesia,” ungkap Erick.

https://money.kompas.com/read/2020/12/16/122922126/tugas-khusus-erick-thohir-ke-telkom-tekan-program-pemerintah-yang-rawan

Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke