Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Membuka Usaha Bisnis Kuliner

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) Bedi Zubaedi membeberkan setidaknya ada 4 tips yang bisa dilakukan ketika ingin membuka usaha di bidang kuliner.

"Pertama adalah pilih produk yang sudah diterima oleh masyarakat. Seperti gado-gado, ayam, nasi hingga mie. Mengapa? Karena produk-produk ini sudah sangat digemari oleh masyarakat," ujarnya saat ShopeePay Talks yang disiarkan secara virtual, Rabu (16/12/2020).

Menurut dia, dalam menentukan produk, lebih baik mengikuti apa yang sudah atau yang sedang tren di pasar daripada menciptakan sebuah tren yang baru. Sebab, ketika membuat tren baru, akan lebih membutuhkan banyak biaya dan effort yang cukup besar.

Selain itu pula, pengusaha juga harus membutuhkan waktu yang lama ketika ingin memperkenalkan tren baru tersebut. "Jadi, jangan sampai keluar waktu yang banyak, keluar dana yang besar. Ikuti permintaan pasar saja," ucapnya.

Lalu yang kedua adalah pilih nama brand yang mudah dicerna dan tidak memiliki makna yang negatif. Hal ini, kata dia, juga harus diperhatikan agar pada saat proses pengajuan sertifikasi halal ataupun Haki, tidak ditolak.

Ketiga, lakukan perhitungan. Dia bilang, sebelum menghitung inventori untuk pembelanjaan, terlebih dahulu hitung produk yang mau dijual.

Dia mencontohkan misalnya, ketika orang menjual makanan dengan harga Rp 10.000 per porsi, kita harus menjual dengan harga Rp 7.000. "Intinya, buat harga itu yang bisa menutupi modal dan tidak terlalu mahal dibandingkan pesaing sebelah," katanya.

Keempat, pastikan bahan baku yang dibutuhkan mudah dicari. Apalagi ketika pengusaha memiliki planing untuk membesarkan usahanya, sekalipun di kota-kota kecil, bahan baku masih bisa tetap tersedia.

"Jangan nanti ketika mau buka cabang di daerah kecil di Sulawesi misalnya, menjadi terkendala hanya karena bahan baku susah tersedia. Jadi pilihlah bahan baku yang gampang dicari dan selalu tersedia dimana saja," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/12/16/134900126/4-tips-membuka-usaha-bisnis-kuliner

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke