Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Holding RS BUMN Jalin Kerjasama dengan RSUI Depok

Perjanjian kerjasma dengan RSUI merupakan tindak lanjut dari kerjasama induk antara PT Pertamina Bina Medika IHC dengan Universitas Indonesia yang telah ditandatangani pada 23 Juni 2020.

Dengan adanya kerjasama ini, nantinya RSUI akan dikelola oleh Holding Rumah Sakit BUMN. Upaya ini adalah untuk mewujudkan target pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Pembentukan Holding RS BUMN ini diharapkan tak hanya mampu menjadi semangat dalam memberikan kemudahan untuk melayani masyarakat namun juga mampu meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Pembentukan Holding Rumah Sakit BUMN sendiri dimulai pada Maret 2020 lalu yang ditandai dengan akuisisi PT Rumah Sakit Pelni oleh PT Pertamedika IHC sebagai induk holding.

Proses ini dilanjutkan dengan tercapainya fase II pada 7 Agustus 2020 dimana tujuh PT Rumah Sakit bergabung. Dari tujuh PT tersebut terdapat 35 rumah sakit dengan total 4.325 ranjang RS.

Pada Fase III ini, Pertamedika IHC melakukan kerjasama manajemen operasional dengan 34 rumah sakit BUMN lain dimana dikelola oleh 18 PT.

Adapun kedelapan belas PT tersebut, yakni sebagai berikut:

1. PT Cut Meutia Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara I 

2. PT Tembakau Deli Medica, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara II

3. PT Sri Pamela Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara III

4. PT Prima Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara IV

5. PT Nusa Lima Medika, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara V

6. PT Agro Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara VII

7. PT Kalimantan Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara XIII

8. PT Pindad Medika Utama, dengan induk BUMN PT Pindad (Persero)

9. PT Bukit Asam Medika, dengan induk BUMN PT Bukit Asam Tbk

10. RS LNG Badak, dengan induk BUMN PT Badak LNG

11. PT Prima Husada Cipta Medan, dengan induk BUMN PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

12. PT Petro Graha Medika, dengan induk BUMN PT Petrokimia Gresik

13. PT Kaltim Medika Utama, dengan induk BUMN PT Pupuk Kaltim

14. PT Graha Pusri Medika, dengan induk BUMN PT Pupuk Sriwijaya

15. PT Cipta Nirmala, dengan induk BUMN PT Semen Gresik

16. RS Antam Medika, dengan induk BUMN PT Antam

17. RSI Garam Kalianget, dengan induk BUMN PT Garam (Persero)

18. RS Semen Padang, dengan induk PT Semen Indonesia.

Pada Fase III ini, model kerjasama manajemen operasional meliputi 5 ruang lingkup utama yaitu operasional,  tenaga SDM perbantuan, pemasaran, pengembangan keilmuan dan sistem informasi & teknologi.

Dengan adanya kerjasama ini sekaligus menjadi landasan dan juga pernyataan bahwa sejak hari ini, koordinasi pengelolaan seluruh rumah sakit BUMN sebanyak 69 rumah sakit. Di mana secara total memiliki lebih dari 6.909 tempat tidur dilakukan melalui PT Pertamina Bina Medika IHC selaku Holding Rumah Sakit BUMN.

“Kolaborasi bersama ini merupakan strategi utama Pertamedika IHC untuk membangun Quality of Care dan membangun efisiensi di Industri Kesehatan yang lebih baik, sehingga pelayanan kesehatan yang memiliki standar pelayanan terbaik yang sama pada seluruh jaringan dapat terwujud dan, kita dapat berkontribusi dalam membangun ketahanan kesehatan nasional yang lebih kuat yang mampu berkompetisi secara global,” kata Direktur Utama Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat.

https://money.kompas.com/read/2020/12/18/124955726/holding-rs-bumn-jalin-kerjasama-dengan-rsui-depok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke