Hardi Wijaya Liong CEO TBIG mengatakan, per 30 September 2020, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS.
Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.581, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,96. Dalam basis proforma, transaksi ini diharapkan mampu meningkatkan EBITDA sekitar 10 persen dan memiliki dampak penambahan langsung.
“Kami sangat senang untuk menandatangani perjanjian ini dengan IBST untuk pembelian menara- menara ini. Akuisisi ini melengkapi strategi utama kami yang berfokus pada pertumbuhan organic,” kata Hardi melalui siaran pers, Selasa (22/12/2020).
Hardi menjelaskan, penyelesaian transaksi ini masih membutuhkan berbagai persetujuan termasuk persetujuan pemegang saham dan pemberi pinjaman dari TBIG dan IBST.
Ia berharap transaksi ini dapat dirampungkan menjelang akhir triwulan pertama tahun 2021.
https://money.kompas.com/read/2020/12/23/115855826/tbig-bakal-beli-3000-menara-telekomunikasi-senilai-rp-39-triliun