Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Liburan Tahun Baru Saat Pandemi? Siapkan Ini agar Tidak Menyesal

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kenaikan kasus Covid-19 terus terjadi dan menyebabkan banyak wilayah menerapkan pembatasan.

Anda mungkin telah menyiapkan dan merancang perayaan tahun baru dengan tetap pergi berlibur ke suatu destinasi.

Namun, tentunya liburan di masa pandemi Covid-19 memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dalam kondisi sebelum pandemi.

Senior Manager Business Development Sequis Yan Ardhianto Handoyo mengatakan, akan lebih bijak bila berlibur di rumah atau dalam kota saja selama masa pandemi ini.

Jika dipaksakan, akan ada biaya ekstra, seperti biaya penginapan dan transportasi.

Yan berpendapat, lebih bijaksana jika dana ekstra dialokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas.

“Liburan dengan stay at home pun tetap bisa menyenangkan. Justru malah lebih bisa berhemat di tengah situasi pandemi dan ancaman resesi karena tidak ada biaya penginapan, transportasi, tiket masuk atraksi wisata, dan bisa memasak sendiri,” ujar Yan melalui siaran pers, Rabu (23/12/2020).

Kalaupun harus melakukan perjalanan ke luar kota, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa hal, seperti biaya liburan yang idealnya dipersiapkan jauh hari sebelumnya dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulan agar tidak mengganggu cash flow.

Tidak ada patokan khusus yang harus disisihkan setiap bulannya untuk berlibur, tergantung seberapa besar perkiraan yang akan keluar untuk berlibur dan seberapa lama target untuk menyiapkannya.

“Sebaiknya hindari liburan spontan tanpa dana yang dipersiapkan sebelumnya. Jangan sampai demi memuaskan keinginan berlibur, Anda sampai mencairkan deposito dan reksa dana atau menjual perhiasan. Liburan yang terencana pun bisa meleset biayanya dari yang sudah dianggarkan. Apalagi, jika liburan spontan dilakukan saat pandemi yang banyak mengandung risiko baik kesehatan maupun finansial,” ujar Yan.

Selain mempersiapkan finansial, Anda juga perlu untuk melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi sebagai cara melindungi finansial jika terjadi risiko selama perjalanan berlibur.

“Asuransi adalah jaring pengaman jika dalam perjalanan atau saat berlibur terjadi sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia. Hal ini mungkin terdengar berlebihan. Namun, hanya karena kita sudah mematuhi rambu lalu lintas, bukan artinya kita bisa mengontrol pemakai jalan lain yang bisa saja tidak patuh pada rambu lalu lintas atau kondisi jalan raya yang rawan kecelakaan,” jelas Yan.

Selain itu, Anda dapat memilih tujuan wisata yang tidak termasuk dalam zona merah dan menggunakan mobil pribadi.

Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan pemesanan tiket dilakukan secara online guna menghindari antrean panjang.

Jangan lupa patuhi protokol kesehatan selama perjalanan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer.

Jika harus singgah ke suatu lokasi, pastikan tetap menggunakan masker dan akan lebih baik jika ditambah dengan face shield demi keamanan kesehatan Anda dan keluarga.

https://money.kompas.com/read/2020/12/23/125341926/mau-liburan-tahun-baru-saat-pandemi-siapkan-ini-agar-tidak-menyesal

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke