Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Tambang Ini Target Bukukan Laba pada 2022

Adapun saat ini, perusahaan masih membukukan laba bruto dari hasil penjualan batubara yang meningkat, seiring dengan peningkatan volume produksi dan kontrak pekerjaan tambang.

"Namun pada tahun 2022 perseroan baru dapat membukukan laba positif," kata Direktur PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk, Aditya Hutama Putra dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12/2020).

Aditya mengatakan, positifnya perolehan laba pada 2022 mendatang harus diakselerasi. Caranya dengan memperoleh tambahan volume pesanan, baik dari pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan baru.

Perseroan pun tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa emiten untuk naik kelas, supaya tak lagi menjadi emiten kecil dengan total aset kurang dari Rp 50 miliar.

"Perseroan tidak akan berhenti sampai di sini. Namun akan terus berupaya mendapatkan kontrak-kontrak baru atau perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak. Selain untuk melengkapi perizinan, juga untuk mengakselerasi kinerja perseroan," ucapnya.

Adapun sepanjang 2020, emiten bersandi saham AIMS ini sudah membukukan pendapatan dari perdagangan batubara sampai 3 tongkang. Harapannya pada 2021, perseroan bisa menaikkan perdagangan hingga 12 tongkang. Hal ini tentu dapat memperbaiki arus kas perusahaan.

Selain laba, perseroan juga optimistis aset akan meningkat sebesar 27 persen pada akhir 2022 dibanding posisi aset tahun 2019.

"Salah satu upaya mengisi kekosongan aset, kami melakukan kerja sama. Kekosongan aset juga diisi dengan pengadaan peralatan, sarana, dan prasarana usaha, juga dalam bentuk penyertaan di anak usaha," sebut Aditya.

Sementara arus kas diproyeksi akan semakin meningkat pada 2022. Adapun sampai tahun 2021, perseroan masih mendapat dukungan pendanaan dari pemegang saham, khususnya untuk membiayai beban umum dan administrasi.

https://money.kompas.com/read/2020/12/23/190000226/perusahaan-tambang-ini-target-bukukan-laba-pada-2022

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke