Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, Minggu (27/12/2020).
Menurut Sandiaga, pertemuannya dengan Luhut untuk mempersiapkan destinasi wisata super prioritas. Terlebih adanya dukungan kehadiran vaksin covid tersebut.
"Kita betul-betul siapkan destinasi super prioritas ini, karena vaksin menurut Pak Luhut segera akan hadir 120 juta (dosis) di kuartal pertama. Diharapkan, dengan program kita 2021 akan tercipta herd imunity," ujarnya melalui rekaman yang diterima Kompas.com.
Sandiaga mengatakan, dirinya fokus terhadap wisatawan nusantara. Sebab, sektor pariwisata ingin menyasar 55 juta wisatawan kelas menengah yang menjadi target pasar wisatawan nusantara.
Selain itu, dirinya juga akan melakukan lawatan ke Danau Toba, Sumatera Utara pada 30 Desember. Di sana, dirinya akan mempersiapkan sebelum kedatangan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
"Pak Luhut sendiri akan berangkat ke Toba bersama dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok 12 Januari nanti. Oleh karena itu, kunjungan saya pada tanggal 30 Desember nanti akan mempersiapkan kunjungan beliau," kata dia.
Ia juga berupaya agar sampah-sampah yang ada di lokasi wisata bisa diolah menjadi energi dengan berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Juga destinasi super prioritas yang lain Candi Borobudur, Labuan Bajo, terutama aspek keberlanjutannya bagaimana sampah ini bisa dikelola menjadi energi," ucapnya.
Kemudian, ia juga memastikan bahwa perhelatan kegiatan besar yang akan menarik para wisatawan tetap akan terlaksana. Semisal persiapan Moto GP di Mandalika, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Persiapan di Mandalika, Moto GP yang diharapkan bahwa ke depan, memastikan calender of event tertata dengan baik," kata dia.
https://money.kompas.com/read/2020/12/28/064116026/sandiaga-menurut-pak-luhut-120-juta-dosis-vaksin-covid-19-hadir-pada-kuartal-i