Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Tenaga Kerja Industri Manufaktur Turun 1,45 Juta Akibat Pandemi

"Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah terjadinya penurunan tenaga kerja di sektor industri," ujar dia dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Ia menyebutkan, hingga Agustus 2020 jumlah tenaga kerja di sektor industri manufaktur sebanyak 17,48 juta atau menyerap sekitar 13,6 persen dari total tenaga kerja secara nasional.

Jumlah itu menurun tajam jika dibandingkan tenaga kerja di Agustus 2019 yang sebanyak 18,93 juta atau menyerap sekitar 14,96 persen dari total tenaga kerja secara nasional.

"Jadi turun kira-kira 1 jutaan penyerapan tenaga kerja industri manufaktur dibandingkan tahun lalu. Tentu ini akibat Covid-19," kata dia.

Agus mengakui, kinerja industri manufaktur memang sedang menurun akibat pandemi. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang anjlok setelah masuknya virus corona ke dalam negeri.

Ia mengatakan, pada Januari-Februari 2020 PMI manufaktur Indonesia mencatat rekor di angka 51,9. Namun, masuknya Covid-19 pada awal Maret 2020 membuat PMI manufaktur turun ke level 45,3.

"Kemudian pada April 2020 bahkan drop ke 27,5," kata dia. 

Jika dilihat dari indikator perekonomian nasional, pada kuartal I-2020 industri pengolahan nonmigas tumbuh 2,01 persen, melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerjanya semakin turun dengan terkontraksi di minus 5,74 persen pada kuartal II-2020.

Akibat turunnya produktivitas di masa pandemi, lanjut Agus, utilisasi industri pengolahan nonmigas berkurang hingga 59 persen sepanjang April-November 2020. Bahkan sepanjang Maret-Agustus 2020, rata-rata utilisasi industri berada di bawah 50 persen untuk beberapa sektor dan subsektor.

"Padahal bila dibandingkan dengan tahun lalu atau sebelum Covid-19, utilisasi dari industri itu rata-rata sebesar 76,29 persen. Jadi, kita bisa lihat penurunannya cukup drastis setelah masuknya Covid-19 ke Indonesia," pungkas Agus.

https://money.kompas.com/read/2020/12/28/140000326/jumlah-tenaga-kerja-industri-manufaktur-turun-1-45-juta-akibat-pandemi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 1 Desember di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 1 Desember di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga BBM Pertamina Per 1 Desember 2023 Turun, Pertamax Kini Rp 13.350 Per Liter

Harga BBM Pertamina Per 1 Desember 2023 Turun, Pertamax Kini Rp 13.350 Per Liter

Whats New
Pemimpin Sebagai Fasilitator untuk Ciptakan Budaya Kinerja Tinggi

Pemimpin Sebagai Fasilitator untuk Ciptakan Budaya Kinerja Tinggi

Work Smart
Mengawali Desember, IHSG dan Rupiah Tertekan

Mengawali Desember, IHSG dan Rupiah Tertekan

Whats New
Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Whats New
Lini Produksi Bertambah dan Penjualan Naik, Harita Nickel Bukukan Kinerja Solid per Kuartal III-2023

Lini Produksi Bertambah dan Penjualan Naik, Harita Nickel Bukukan Kinerja Solid per Kuartal III-2023

Whats New
BCA Perkirakan Jumlah Nasabah Bisa Mencapai 40 Juta di Sisa 2023

BCA Perkirakan Jumlah Nasabah Bisa Mencapai 40 Juta di Sisa 2023

Whats New
BPR KRI Gulung Tikar, LPS Kembalikan Dana Tabungan Nasabah

BPR KRI Gulung Tikar, LPS Kembalikan Dana Tabungan Nasabah

BrandzView
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini 1 Desember, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini 1 Desember, Ini Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Gandeng Anak Usaha PLN, Utomodeck Group Bangun Infrastruktur Energi dan Mobilitas Bersih di RI

Gandeng Anak Usaha PLN, Utomodeck Group Bangun Infrastruktur Energi dan Mobilitas Bersih di RI

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 1 Desember 2023

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 1 Desember 2023

Spend Smart
Moeldoko Usul Stasiun Kereta Cepat Ditambah di Kopo, Minta Kajian Disiapkan

Moeldoko Usul Stasiun Kereta Cepat Ditambah di Kopo, Minta Kajian Disiapkan

Whats New
Mantan 'Seller' TikTok Shop: Senang Dong kalau 'Comeback”…

Mantan "Seller" TikTok Shop: Senang Dong kalau "Comeback”…

Whats New
Menkominfo Pastikan TikTok Sop Belum Ajukan Izin PSE

Menkominfo Pastikan TikTok Sop Belum Ajukan Izin PSE

Whats New
Kapan Masyarakat Butuh Produk Asuransi Unitlink?

Kapan Masyarakat Butuh Produk Asuransi Unitlink?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke