Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Ekspor Masker dan APD Lainnya Senilai Rp 2,9 Triliun Sepanjang 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia telah mampu memproduksi alat kesehatan, khususnya masker dan alat pelindung diri (APD) lainnya sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

Produksi tersebut bahkan tak hanya memasok kebutuhan alat kesehatan di dalam negeri, melainkan juga ekspor ke berbagai negara.

Agus mengatakan, pada masa awal pandemi Covid-19 banyak yang meragukan industri domestik bisa memproduksi alat kesehatan untuk kebutuhan penanganan pandemi, mengingat produk di sektor kesehatan Indonesia mayoritas berasal dari impor.

"Ketika itu banyak yang mempertanyakan apakah benar nih industri dalam negeri kita mampu? Saya sampaikan bahwa saya yakin bahwa industri kita mampu," ujar Agus dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Berdasarkan data Kemenperin, total nilai ekspor APD mencapai 209,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS) di sepanjang 2020.

Nilai itu mencakup ekspor masker medis sebesar 73,3 juta dollar AS, masker kain 62,2 juta juta dollar AS, dan meltblown nonwoven dari filamen buatan 36,9 juta dollar AS.

Lalu ada pula meltblown selain filamen buatan sebesar 23,8 juta dollar AS, gaun bedah (surgical gown) 11,7 juta dollar AS, serta pakaian APD (coverall) 1,5 juta dollar AS.

Adapun kini per bulannya, Indonesia sudah bisa memproduksi 37,1 juta pakaian APD, 24,5 juta gaun bedah, 343,8 juta masker medis, serta 360.000 masker N95.

Agus menuturkan, kapasitas produksi tersebut awalnya hanya target yang ia paparkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat awal kemunculan Covid-19.

Namun, semua itu pada akhirnya mampu dicapai Indonesia.

"Saya ingat sekali, ketika pandemi sudah mulai terasa akhir Februari, di dalam sebuah rapat kabinet Bapak Presiden bertanya bagaimana persiapan agar Indonesia bisa mandiri untuk mempersiapkan APD dan masker, ketika itu kami menjawab dengan berbagai data dan simulasi dan bahwa paling lambat 3-4 bulan target itu bisa tercapai," ungkap Agus. 

https://money.kompas.com/read/2020/12/28/160720726/indonesia-ekspor-masker-dan-apd-lainnya-senilai-rp-29-triliun-sepanjang-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke