Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Vaksinasi Covid-19 Lancar, Industri Manufaktur Diproyeksi Tumbuh 3,95 Persen di 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan industri manufaktur akan tumbuh positif di 3,95 persen pada 2021.

Prediksi ini dengan asumsi pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, optimisme pemulihan di sektor manufaktur lantaran sudah adanya vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia.

Diharapkan vaksinasi bisa dijalankan sehingga aktivitas ekonomi dapat pulih.

"Dengan asumsi pandemi bisa dikendalikan, tentu dengan adanya vaksin sehingga aktivitas ekonomi bisa pulih, kami proyeksikan industri manufaktur di Indonesia akan tumbuh 3,95 persen, mendekati titik 4 persen," ujar Agus dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Pada kuartal III-2020, pertumbuhan sektor manufaktur terkontraksi 4,02 persen.

Namun, kinerja itu lebih baik jika dibandingkan kuartal II-2020 yang terkontraksi hingga 5,74 persen.

Perbaikan ini diharapkan terus berlanjut pada kuartal IV-2020.

Meski di dua kuartal tersebut ada perbaikan, industri manufaktur pada keseluruhan tahun 2020 akan tetap tekontraksi.

"Tetap akan terkontraksi dengan perbaikan pertumbuhan sebesar minus 2,22 persen. Ini proyeksi di penghujung tahun 2020 yang tinggal beberapa hari," ungkap Agus.

Adapun subsektor industri yang diproyeksi tumbuh positif sepanjang tahun ini, antara lain industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri logam dasar, serta industri makanan dan minuman.

"Sementara pada tahun 2021, diperkirakan semua subsektor industri mampu tumbuh positif,” kata Agus.

Agus menambahkan, meski di tengah tekanan pandemi Covid-19, sektor industri tetap mampu berperan strategis bagi perekonomian nasional.

Hal itu tercermin dari kontribusi industri manufaktur pada produk domestik bruto (PDB) nasional yang masih jadi terbesar dibanding sektor ekonomi lainnya dengan mencapai 19,86 persen pada kuartal III-2020.

Menurut dia, hal itu tak lepas dari berbagai kebijakan strategis yang dikeluarkan Kemenperin untuk mendongkrak kinerja sektor industri manufaktur.

Salah satunya, penerbitan Surat Edaran Menperin Nomor 4, 7, dan 8 tahun 2020.

Kebijakan itu memungkinkan industri untuk dapat beroperasi dalam masa kedaruratan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dikontrol melalui kewajiban pelaporan aktivitas industri bagi perusahaan yang memperoleh Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Dalam pelaksanaannya, Kemenperin telah mengeluarkan sebanyak 18.433 IOMKI, yang diperkirakan dapat melindungi sekitar 5,1 juta pekerja di sektor industri.

"Hal ini diharapkan dapat menjaga ketahanan ekonomi masyarakat di tengah kondisi sulit karena pandemi," pungkas Agus.

https://money.kompas.com/read/2020/12/28/202725326/jika-vaksinasi-covid-19-lancar-industri-manufaktur-diproyeksi-tumbuh-395

Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke