Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2021, Sektor Telekomunikasi Diramal Bakal Tumbuh Subur

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, sektor telekomunikasi di tahun 2021 atau tahun Kerbau Logam akan melanjutkan penguatan. Hal ini terdorong oleh pemberlakuan WFH yang masih tetap diberlakukan, menyusul kenaikan kasus Covid-19.

“(Sektor telekomunikasi akan tetap baik, karena WFH masih akan terjadi di tahun depan sambil menunggu distribusi vaksin Covid-19. Sebagaian bisnis akan lebih menandalkan teknologi akibat kebiasaan baru selama Covid-19,” kata Nafan kepada Kompas.com.

Selain itu, pertumbuhan sektor teknologi juga terjadi karena banyak orang sudah terbiasa dengan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mendorong penggunaan teknologi lebih masif di tahun 2021.

Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee. Hans menilai di tahun 2021, kecepatan akses internet akan sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan pasar digital tanah air yang berkembang pesat.

Menurut dia, penerapan teknologi 5G di tanah air secara merata akan sangat mendukung akselerasi produktivitas, industrialisasi maupun informasi dan teknologi.

“Penerapan GCG dengan efektif juga mutlak diterapkan dengan baik. Secara garis besar, ekspansi bisnis bagus untuk meningkatkan kinerja fundamental emiten, termasuk menggunakan teknologi 5G,” jelas Hans.

Seperti diketahui, sektor telekomunikasi di tahun 2020 mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik, didukung oleh pemberlakuan Work From Home (WFH) dan kegiatan belajar mengajar secara daring, akibat pandemi Covid-19. Hal ini mendorong peningkatan penggunaan internet.

Beberapa emiten telekomunikasi juga mencatatkan revenue growth yang menggembirakan sampai dengan kuartal III tahun 2020. Misalkan saja, PT Indosat Tbk (ISAT) dengan pertumbuhan pendapatan 9,2 persen YoY. Demikian juga dengan PT Smartfren Telcom (FREN) yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan 37,5 persen.

PT XL Axiata (EXCL) di kuartal III tahun 2020 juga mencatatakan pertumbuhan revenue sebesar 5 persen. PT Link Net (LINK) juga mebukukan pendapatan sebesar 6,7 persen. Sayangnya emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (TLKM) membukukan pertumbuhan negatif hingga kuartal III yakni -2,6 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/12/29/123714626/tahun-2021-sektor-telekomunikasi-diramal-bakal-tumbuh-subur

Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke