Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Melemah Pagi Ini, Sentuh Level 5.991,85

Melansir data RTI, pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 5.991,85 atau turun 44,31 poin (0,73 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.036,17.

Sebanyak 73 saham melaju di zona hijau dan 225 saham di zona merah. Sedangkan 163 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai 1,63 triliun dengan volume 1,45 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini variatif, dengan penurunan indeks Nikkei 0,63 persen. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,06 persen, indeks Strait Times menguat 0,34 persen, dan indeks Shanghai Komposit bertambah 0,3 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper mengatakan, di penghujung tahun, peluang profit taking akan terus berlanjut. Selain itu pergerakan IHSG juga masih minim akan sentimen dari data-data perekonomian.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi bearish. Diperkirakan aksi profit taking masih akan berlanjut di hari terakhir perdagangan di 2020,” kata Dennis dalam siaran pers, Selasa (29/12/2020).

Bursa Eropa kemarin ditutup mixed dengan kenaikan indeks FTSE 1,55, sementara indeks Xetra Dax turun 0,21 persen.

Wall Street yang pagi tadi ditutup negatif dengan penurunan indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,38 persen, S&P 500 dan Dow Jones Induatrial Average masing-masing terkoreksi 0,22 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/12/30/092026826/ihsg-melemah-pagi-ini-sentuh-level-599185

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke