Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukaka Raih Kontrak Pembelian Garbarata Rp 300 Miliar dari India

Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Tbk Saptiastuti Hapsari mengatakan, kontrak kerja sama pengadaan garbarata tersebut merupakan kontrak kerja sama kelima antara Bukaka dengan AAI sejak 2001.

"Kontrak kerja sama ini memiliki durasi selama 365 hari terhitung sejak ditandatanganinya kontrak. Pada kontrak ini Bukaka akan mengirimkan garbarata ke tujuh bandara di India, yaitu Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabalpur, dan Surat," ujar Saptiastuti dalam keterangan di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Saptiastuti menuturkan, kompetitor produsen garbarata dari negara lain seperti Tyssenkrupp (Jerman), Adelte (Spanyol), CIMC Tianda (China), dan ShinMaywa (Jepang) sudah masuk ke pasar India, namun emiten berkode saham BUKK itu tetap dapat menguasai pasar garbarata di India.

Total garbarata yang telah dipasang oleh Bukaka sebanyak 148 unit di berbagai bandara di India seperti bandara di Chennai, Mumbai, Srinagar, Kolkata, Ahmedabad, Ahmritsar, Calicut, Dibrugarah, Gaya, Guwahati, Jaipur, Trichy, Trivandrum, Udaipur, Bhopal, Vizag, Aurangabad, Nagpur, Goa dan belasan bandara lainnya.

Sesuai dengan yang tersebut di dalam kesepakatan bahwa Bukaka memiliki kesempatan untuk mendapatkan tambahan 50 persen atau sebanyak 18 unit, sehingga totalnya akan menjadi 54 unit setelah Bukaka melakukan pengiriman tahap pertama yang direncanakan dilakukan dalam waktu lima bulan setelah penandatangan kontrak.

"Setelah seluruh 36 unit terkirim, AAI akan memberikan penawaran tambahan 36 unit sehingga total akhirnya akan menjadi 90 unit. Dengan pengalaman dan kemampuan produksi, kami optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik," kata Saptiastuti.

PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan publik di BEI yang memulai usahanya sejak Oktober 1978 sebagai bengkel otomotif skala kecil yang memproduksi mobil pemadam kebakaran.

Selama empat dekade, Bukaka saat ini telah berkembang menjadi holding company sekaligus operating company dengan fokus pada Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Energy, dan Investment.

Bukaka memiliki delapan unit usaha bisnis dan lima anak perusahaan, salah satunya adalah Unit Usaha Boarding Bridge dengan 450 orang karyawan sejak 1990 yang telah memproduksi garbarata lebih dari 900 unit untuk 15 negara, 113 bandar udara, dan delapan pelabuhan laut.

Bukaka memproduksi dua tipe garbarata yaitu garbarata baja (steel wall) dan garbarata kaca (glass wall).

"Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit buat seluruh dunia disebabkan adanya pandemi COVID-19 ini yang menghantam semua sektor termasuk bandar udara. Namun pandemi tidak menjadi halangan bagi perseroan untuk terus berkarya dan memproduksi salah satu produk kebanggaan Indonesia yaitu garbarata," ujar Saptiastuti.

https://money.kompas.com/read/2020/12/30/130309626/bukaka-raih-kontrak-pembelian-garbarata-rp-300-miliar-dari-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke