Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengelola Keuangan dari Penghasilan Tambahan

Perencanaan Keuangan Finansialku, Shierly, CFP® pun sepakat perlunya untuk menambah penghasilan di era seperti saat ini.

“Merencanakan keuangan sebaik apapun tidak akan berhasil kalau uangnya tidak ada,” ujarnya.

Menambah penghasilan akan menambah bahan bakar keuangan kita, sehingga bisa lebih banyak menabung dan berinvestasi, bisa lebih cepat bayar utang, dan bisa mencapai tujuan keuangan lebih cepat.

Namun, jangan sampai kamu lupa akan tujuan keuangan, apabila kamu telah mendapatkan penghasilan tambahan agar rezeki yang sudah lelah kamu cari tidak sampai salah tujuan. Sangat penting untuk mengelola segala bentuk pendapatan, meskipun itu merupakan penghasilan tambahan kamu.

Lalu, bagaimana cara mengelola uang dari penghasilan tambahan?

Simak berikut ini:

1. Pisahkan sebagian keuntungan untuk perputaran usaha

Jika usaha tambahan kamu memiliki peluang untuk terus berlanjut, maka alokasikan sebagian keuntungan untuk perputaran usaha. Bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan dari usaha tersebut.

Perputaran uang untuk usaha sangat penting agar usaha tambahan kamu bisa semakin berkembang, dan semakin untung juga ke depannya.

Namun, kamu tetap harus mempertimbangkan kebutuhan usaha sampingan kamu.

Jangan sampai kamu salah menyesuaikan kebutuhan dari keuntungan usaha dan dipakai untuk kebutuhan pribadi saja.

2. Jangan lupa untuk berdonasi

Penghasilan tambahan adalah rezeki yang diperuntukkan untuk kamu.

Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk bersyukur dan berterima kasih dengan memberi sebagian harta kamu melalui zakat, sedekah, perpuluhan dan/atau donasi.

Jika bisa, mulai rutinkan setiap bulan untuk berdonasi kepada yang membutuhkan. Berapapun jumlah nominal yang kamu beri dengan ikhlas, tetap akan dihitung sebagai amal ibadah di kemudian hari.

3. Bayar cicilan utang

Setelah mengalokasikan sebagian pendapatan tambahan kamu untuk modal dan donasi, maka jangan lupa untuk membayar cicilan utang yang belum lunas.

Shierly mengatakan, jika dengan penghasilan utama hanya bisa bayar cicilan sesuai minimun payment, maka dengan uang dari penghasilan tambahan ini bisa mempercepat pelunasan utang kamu.

Jika memiliki rezeki lebih, tetap jaga gaya hidup kamu dan fokus membayar utang. Jangan sampai kamu malah lupa dengan tujuan menambah penghasilan dan akhirnya boros.

Perlu dicatat bahwa jangan sampai kamu malah menambah utang lagi. Bukannya meringankan, tetapi hanya makin menambah beban hidup kamu.

4. Mulai beli asuransi

Perlindungan risiko melalui asuransi penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, mulai carilah asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Premi yang dibayar secara tahunan umumnya akan lebih murah dibandingkan pembayaran premi bulanan.

“Kamu bisa memanfaatkan penghasilan tambahan kamu untuk membayar premi asuransi secara tahunan, dan mendapatkan perlindungan risiko selama setahun ke depan,” jelas Shierly.


5. Alokasikan dana untuk investasi

Dengan menambahnya penghasilan, kamu bisa mulai alokasikan dana menabung dan berinvestasi lebih besar dari sebelumnya.

Perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, apa tujuan keuangan kamu untuk investasi dan menabung, apakah untuk dana darurat, dana hari tua, dan pendidikan, atau dana liburan?

Setelah itu, tentukan jangka waktu menabung dan akan berinvestasi dengan instrumen apa.

Dengan demikian, kamu bisa mencapai tujuan keuangan sesuai dengan yang kamu inginkan.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang perencanaan keuangan untuk mengelola penghasilan utama dan tambahanmu, kamu bisa tanyakan pada Perencanaan Keuangan Finansialku.com, Shierly, CFP® melalui fitur Tanya Perencanan Keuangan pada aplikasi Finansialku. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2021/01/04/091100626/cara-mengelola-keuangan-dari-penghasilan-tambahan

Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke