Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan, pembatasan tersebut akan membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2021 menjadi negatif.
"Jelas pasti perekonomian akan kembali jatuh di kuartal I-2021, saya kira akan negatif, karena kan perbandingan secara tahunan dengan kuartal I-2020, yang waktu itu masih positif 2,97 persen," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).
Menurut dia, dampak dari penerapan pembatasan selama dua pekan tersebut belum terlalu signifikan pada angka pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021. Kecuali, dilakukan perpanjangan pembatasan setelahnya.
"Kalau diperpanjang sampai satu bulan, baru mulai gejala-gejalanya (ekonomi) akan luar biasa besar," imbuh Tauhid.
Meski demikian, dia belum bisa menyebutkan angka pasti dari perkiraan laju ekonomi yang akan dicapai pada kuartal I-2021 dengan adanya pembatasan. Lantaran, kebijakan ini baru saja ditetapkan oleh pemerintah.
Tauhid menjelaskan, pada dasarnya sesuai pola tahunan, pertumbuhan ekonomi di kuartal I memang selalu lebih rendah dari kuartal lainnya. Sementara momentum puncak pertumbuhan ekonomi umumnya ada di kuartal II.
Oleh sebab itu, dengan penerapan pembatasan kegiatan tentu akan semakin memberikan tekanan ekonomi pada kuartal I, yang memang secara musiman kinerjanya cenderung rendah.
"Kuartal I biasanya nanjak tapi agak sedikit lambat, dan kalau lihat fomulasinya saat ini, memang kemungkinan akan di posisi negatif, agak mengalami perlambatan," ujar dia.
Ia menjelaskan, pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali memang cukup berdampak pada perekonomian nasional karena kedua wilayah memiliki kontribusi yang cukup besar pada produk domestik bruto (PDB). Jawa mencapai 59 persen dan Bali 3 persen.
Selain itu, kegiatan ekonomi Jawa-Bali juga memiliki pengaruh multiplier effect ke wilayah lainnya di Indonesia, baik dalam hal industri, perdagangan, hingga transportasi.
"Jadi ketika Jawa dan Bali itu alami penurunaan akibat adanya hambatan dari pembatasan, otomatis yang harus dipikirkan pemerintah juga daerah-daerah lainya," kata dia.
https://money.kompas.com/read/2021/01/07/150700526/pembatasan-kegiatan-di-jawa-bali-pertumbuhan-ekonomi-kuartal-i-2021-bisa
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan