Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Bangga Buatan Indonesia, BCA Latih 500 UMKM di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali pada Januari 2021.

Pemberian pelatihan ini merupakan wujud mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan hari ini, Senin (11/1/2021).

"Kita tahu Bali dengan ketergantungan kepada sektor pariwisata menjadi tantangan (di masa pandemi Covid-19). Kita masuk target 500 UMKM untuk pendampingan," kata Kepala Kanwil IV BCA, Hendrik Sia dalam konferensi virtual.

Hendrik berharap, pendampingan terhadap UMKM tersebut mampu mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yakni 30 juta artisan pada tahun 2023.

Adapun saat ini, jumlah artisan di Indonesia mencapai 11,7 juta artisan.

Dengan target itu, seluruh stakeholder mitra pemerintah termasuk BCA harus mampu mencapai target minimal 6 juta artisan per tahun.

"Peranan BCA di mana? Bulan Januari kita sebagai top brand yang bantu gerakan (Gernas BBI) di Bali. Nanti bulan Maret akan bantu di Lombok. Sedangkan di bulan-bulan lain, dibantu rekan perusahaan lain. Semua bergerak bersama," ungkap Hendrik.

EVP Bisnis Komersial dan SME BCA, Freddy Iman menambahkan, program juga bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan UMKM terhadap total kredit di angka 20 persen. 

Hingga November 2020, BCA mencatat total outstanding penyaluran UMKM BCA sebesar Rp 77 triliun kepada 135.000 debitur, dengan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir sebesar 15 persen.

"Peningkatan rasio UMKM terhadap total kredit secara absolut meningkat, namun karena peningkatan kredit lebih kecil dibanding korporasi, kontribusi atau komposisinya masih belum mencapai dari target yang seperti diinginkan regulator," kata Freddy.

Untuk itu, kehadiran Gernas BBI 2021 dapat menjadi permulaan untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM.

BCA dalam program Bangga Lokal pun telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan dan kecantikan, fashion, makanan dan minuman, serta hobi dan aktivitas. Beberapa merchant di antaranya sudah mampu memasarkan produk melalui channel digital.

"Dengan para UMKM yang kita banggakan ini bisa onboarding dalam Bangga Lokal, maka diharapkan omzet atau revenue dari para UMKM bisa meningkat," pungkas Freddy.

https://money.kompas.com/read/2021/01/11/192241626/dukung-bangga-buatan-indonesia-bca-latih-500-umkm-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke