Vaksinasi Massal Covid-19 Resmi Mulai, Rupiah Ditutup Menguat ke Kisaran 14.000

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat 70 poin (0,5 persen) pada level Rp 14.060 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.130 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, optimisme distribusi vaksin Covid-19 menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini.

“Meski prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan akan hidup berangsur-angsur normal kembali menjadi kenyataan, dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Ibrahim mengatakan, distribusi vaksin adalah kunci pemulihan ekonomi. Tanpa vaksin, masyarakat masih akan defensif sehingga pertumbuhan penawaran tidak seimbang dengan permintaan.

“Tanpa distribusi vaksin yang cepat, pemulihan ekonomi akan lebih mengarah ke U-shaped ketimbang V-shaped,” jelas dia.

Vaksinasi massal resmi dimulai pagi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi yang pertama yang mendapat suntikan vaksin CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac. Setelah Jokowi, ada beberapa tokoh public dan masyarakat yang ikut divaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, kalangan pengusaha dan masyarakat siap membantu Pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi dalam rangka menekan penularan Covid-19. Namun, pemerintah perlu melakukan pemetaan bagi penerima vaksinasi.

Selain itu, prioritas vaksinasi juga harus berdasarkan klaster dan seharusnya diberikan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan menyebarkan Covid-19.