Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Salah Satu Korban Penipuan Grab Toko, Duit Tabungan Lenyap Hingga Rp 8 Juta

Apalagi sejak Bareskrim berhasil menangkap Yudha Manggala Putra yang merupakan pemilik dari GrabToko pada Selasa (12/1/2021) yang lalu.

Kepada Kompas.com salah satu korban dari kasus GrabToko menceritakan asal muasal dirinya ikut terjerumus dengan iming-iming managemen GrabToko.

Pria asal Tanggerang yang memiliki nama panggilan Putra, mengaku awal tertarik dengan perusahaan e-commerce ini karena banyak memasang iklan di berbagai media sosial.

Mulai dari Facebook hingga Instagram, GrabToko memasang beragam iklan agar para konsumennya tertarik. Awalnya, Putra tidak begitu percaya, namun dikarenakan GrabToko juga memasang iklan sampai ke stasiun televisi membuat dia semakin gampang untuk percaya.

"Awalnya saya ingin beli iPhone dan ketemulah iklan dari GrabToko di Facebook. Lalu saya kulik dan ketemu juga dengan instagramnya. Sempat berfikir kalau beli iPhone harusnya di tempat yang resmi tapi karena GrabToko juga memasang iklan di tv, saya semakin nyakin," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Lalu, Putra pun melakukan pemesanan melalui Direct Message di akun instgram GrabToko. Dia lalu mentransfer uang hingga Rp 8 juta.

Sambil menunggu barang pesanan sampai ke tangan, Putra pun melihat berbagai berita di media sosial bahwa GrabToko diduga melakukan penipuan.

Setelahnya, Putra pun langsung mengencangkan niatnya untuk menghubungi pihak GrabToko. Namun sayang, semua usahanya gagal.

Tidak satupun keluhannya ditanggapi oleh pihak GrabToko. "Saya DM lagi dari Instagram dan WhatsApp, enggak ada balasan sama sekali," ucapnya.

Padahal Putra mengaku, duit yang ditransfer tersebut merupakan hasil tabungan yang dikumpulkan sejak tahun 2018 yang lalu.

Dia mengaku sangat stress dan menyesal telah melakukan pemesanan dari GrabToko. Namun dia mencoba untuk ikhlas. "Saya sudah mengikhlaskan, jika memang kembali syukur Alhamdulillah," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/01/13/162720826/cerita-salah-satu-korban-penipuan-grab-toko-duit-tabungan-lenyap-hingga-rp-8

Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke