Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Mampu Bangkit, Rupiah Melemah Lagi Pagi Ini

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 14.088 per dollar AS atau melemah 28 poin (0,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.060 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun pagi ini rupiah melemah, namun siang nanti rupiah berpeluang menguat mengikuti sentimen imbal hasil obligasi pemerintah AS yang menurun.

Pagi ini tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun, untuk AS tenor 10 tahun ditutup turun di kisaran 1,08 persen, setelah sebelumnya tutup di 1,12 persen. Pagi, ini masih bergerak di kisaran 1,08 persen.

“Turunnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tersebut membantu pelemahan nilai tukar dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Sentimen tersebut bisa mendukung penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, pelaku pasar juga masih optimis terhadap rencana stimulus fiskal AS yang lebih besar di bawah pemerintahan Joe Biden. Optimisme ini bisa mendukung penguatan aset berisiko. Sementara dari dalam dalam negeri, vaksinasi masih memberikan sentimen positif ke rupiah.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 13.980 per dollar AS sampai dengan Rp 14.150 per dorllar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/01/14/100000426/tak-mampu-bangkit-rupiah-melemah-lagi-pagi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke