Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Masih Merebak, Gojek: Tahun ini Industri Transportasi Masih Sulit

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek sebagai salah satu perusahaan ride-hailing terbesar di Indonesia memproyeksikan, industri transportasi masih akan mengalami pukulan telak dari pandemi Covid-19 hingga akhir tahun 2021.

Dengan masih tingginya angka penyebaran Covid-19, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi meyakini, pemulihan sektor transportasi belum akan terlaksana dalam waktu dekat.

"Kita lihat tahun ini industri transportasi bakal terus sulit," kata Kevin dalam Kompas100 CEO Forum, Kamis (14/1/2021).

Kevin menyebutkan, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 akan menjadi kunci bagi percepatan pemulihan sektor yang paling terpukul oleh pandemi itu.

Dengan adanya vaksinasi, Kevin optimistis, tahun ini Covid-19 tidak akan memberikan dampak signifikan seperti yang terjadi pada kuartal pertama dan kedua tahun lalu.

"Dari sudut pandang kami sendiri kita lihat penurunannya tidak akan separah masa awal-awal pandemi," ujar dia.

Gojek pun melihat tren pemulihan sektor transportasi sudah mulai terlihat pada kuartal terakhir 2020.

Namun, Kevin memproyeksikan, tren pemulihan tersebut akan bergerak datar atau flat hingga akhir tahun ini.

"Sekarang recovery sudah terjadi cuma masih di sekitar 70 persen sebelum pandemi. Ekspektasi kita sampai akhir tahun di sini-sini saja. Kecuali ada akselerasi distribusi vaksin," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menilai, pelaksanaan vaksinasi akan menciptakan percepatan pemulihan ekonomi dengan ditekannya angka penyebaran Covid-19.

"Vaksinasi Covid-19 ini penting untuk kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus corona dan membeirkan perlindungan kesehatan kepada kita. Kesehatan, keamanan kepada kita semua masyarakat Indonesia, dan membantu percepatan pemulihan ekonomi," tutur Jokowi.

https://money.kompas.com/read/2021/01/14/164405426/covid-19-masih-merebak-gojek-tahun-ini-industri-transportasi-masih-sulit

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke