Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Saham Farmasi Bertumbangan, KLBF Unjuk Gigi

Melansir RTI, 6 emiten farmasi tersebut yakni, Pyridam Farma (PYFA), Itama Ranoraya (IRRA), Kimia Farma (KAEF). Indofarma (INAF), Phapros (PEHA), dan Tempo Scan Pacific (TSPC).

PYFA dan TSPC kompak turun 6,8 persen masing – masing di level 1.285 dan 1.780. Sementara IRRA, PEHA, KAEF dan INAF melemah 6,9 persen. KAEF dan INAF terperosok di level 6.050, IRRA di level 3.210, dan PEHA di level 2.290.

Menurut Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani, pelemahan di sektor farmasi terjadi akibat sentimen sell on news yang mendorong profit taking alias aksi ambil untung para investor, pasca pendistribusian vaksin Covid-19.

“Pelemahan terjadi karena aksi profit taking setelah berita vaksin didistribusikan, karena sell on news,” kata Hendriko kepada Kompas.com.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, anjloknya harga emiten farmasi terjadi akibat euphoria investor yang berlebihan, koreksi yang terjadi juga dinilai cukup wajar.

“Kalau saya lihat sih, koreksi yang terjadi sangat wajar karena uforia investor yang terlalu berlebihan sebelumnya,” jelas dia.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, penurunan dari harga saham-saham emiten farmasi, terjadi setelah kenaikan yang cukup tinggi sebelumnya.

“Farmasih sudah koreksi 2 hari. Saya lihat sih karena kenaikan sudah terlalu tinggi. Jadi terkoreksi,” jelas Dennis.

Namun di tengah rontoknya keenam saham itu, ada saham farmasi yang bangkit dan melaju di zona hijau. Kalbe Farma (KLBF) berhasil menguat 1,92 persen.

Kalbe Farma mengalami kenaikan, setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan. Kemarin KLBF mengalami penurunan 6,8 persen, dan di hari sebelumnya 4,5 persen,. Dalam sepekan KLBF berhasil menguat 8,7 persen.

Dennis menilai, penguatan harga saham KLBF sangat wajar, Karena sudah dua hari mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

“Karena memang sudah 2 hari turun signifikan. Tapi belum ada tanda-tanda akan kembali ke trend bullish ya,” jelas Dennis.

Hendriko menyebut, KLBF secara technical kembali ke area sideways-nya di kisaran level 1.450 sampai dengan 1.600.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/01/14/170700926/6-saham-farmasi-bertumbangan-klbf-unjuk-gigi

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke