Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah

Melansir data RTI, pukul 09.15 WIB, IHSG berada pada level 6.351,22 atau turun 22,18 poin (0,35 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.373,41.

Sebanyak 135 saham melaju di zona hijau dan 224 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,5 triliun dengan volume 4,07 miliar saham.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini diperkirakan tidak akan banyak membantu selama dua hingga tiga bulan ke depan akibat naiknya kasus Covid-19, dan hal ini menjadi sentimen penekan IHSG.

“IHSG berpeluang melemah, membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas dan bawah indikasi tekanan turun. Sentimen kekhawatiran akan distribusi dan ketersediaan vaksin yang cepat menjadi kendala utama saat ini,” kata Hans dalam rekomendasinya, Minggu (17/1/2021).

Adapun bursa Asia pagi mixed, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,41 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,07 persen. Sementara itu, indeks Strait Times turun 0,61 persen, dan indeks Nikkei 0,78 persen

Sementara nilai tukar rupiah pagi ini juga berada di teritori negatif. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.17 WIB rupiah berada pada level Rp 14.070 per dollar AS atau melemah 50 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.020 per dollar AS.

Menurut Hans, memudarnya sentimen positif stimulus fiskal AS yang kini mulai bergeser menjadi kekhawatiran naiknya pajak dan yield obligasi pemerintah AS, mendorong penguatan nilai tukar dollar AS terhadap nilai tukar mata uang lainnya. Pagi ini indeks dollar AS berada pada level 90,7.

https://money.kompas.com/read/2021/01/18/093615626/awali-pekan-ihsg-dan-rupiah-dibuka-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke