Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Penyebab Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji Tak Capai 100 Persen

Dia menyebutkan, ada 8 faktor yang menyebabkan tidak tersalurkannya bantuan subsidi gaji tersebut. Pertama penerima memiliki rekening ganda.

"Tentu bapak dan ibu bertanya-tanya kenapa tidak tersalurkan 100 persen? Kami bisa menjelaskan bahwa penyebab rekening belum tersalurkan yang pertama ada rekening duplikasi atau rekening ganda (double). Kemudian yang kedua nama tidak valid," katanya dalam evaluasi program bersama dengan Komisi IX DPR RI yang ditayangkan secara virtual, Senin (18/1/2021).

Faktor berikutnya, karena nama penerima yang terdaftar tidak sama dengan yang ada di rekening. Faktor ketiga, rekening ditutup oleh pemilik rekening atau pihak bank karena bermasalah. Keempat, rekening tidak terdaftar di kliring, karena bank penerima tidak ikut dalam Sistem Kliring Nasional (SKN).

Kelima, rekening tidak ada transaksi dalam jangka waktu tertentu. Keenam, rekening tidak sesuai dengan NIK, data NIK di bank tidak sesuai dengan data NIK penerima subsidi. Ketujuh, rekening dibekukan atau rekening terblokir karena sedang proses penggantian kartu chip.

Kemudian yang terakhir, menutupi laporan anggaran akhir tahun pada 31 Desember 2020, seluruh dana harus kembali ke Kas Negara.

Lebih lanjut Menaker menyebutkan, untuk gelombang pertama penyaluran, dengan rentang waktu bulan Agustus hingga Oktober 2020, realisasinya mencapai 12,29 juta penerima atau 99,11 persen dengan anggaran Rp 14,7 triliun.

Pada gelombang awal tersebut, bantuan subsidi gaji yang belum tersalurkan ada 110.762 pekerja.

Sedangkan untuk gelombang kedua, penyaluran pada bulan November 2020. Adapun realisasi penyaluran sebanyak 12,24 juta atau 98,71 persen dengan anggaran Rp 14,6 triliun. Sementara yang belum tersalurkan terdapat 159.727 pekerja.

"Total realisasinya Rp 29,4 triliun, prosentasenya 98,91 persen. Sekarang sedang dalam proses rekonsiliasi data oleh Bank Penyalur. Anggaran BSU yang belum tersalurkan pada 31 Desember, kami kembalikan ke Kas Negara," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/18/161741226/8-penyebab-penyaluran-bantuan-subsidi-gaji-tak-capai-100-persen

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke