General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman mengatakan, sampai dengan Senin (18/1/2021) pukul 22.00 WITA, dari total 1.571 gardu distribusi dengan 110.657 pelanggan yang terdampak banjir di Kalsel, sebanyak 1.175 gardu distribusi dengan 66.923 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
Dengan demikian untuk wilayah Kalsel, sampai dengan Senin malam masih terdapat 396 gardu listrik padam yang disebabkan oleh banjir.
“Guna mempercepat penyaluran listrik ke pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” katanya dalam keterangan tertulis.
Sudirman menyebutkan, akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat.
Dia menjabarkan, wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir ialah Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Paringin.
Di Kalbar, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Ari Dartomo mengatakan, dari total 52 gardu listrik 34 gardu diantaranya telah dinormalisasi.
Sementara 18 gardu listrik masih belum dapat beroperasi, dengan jumlah pelanggan yang belum bisa menikmati listrik sebesar 3.329 pelanggan.
"Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/01/19/055531326/414-gardu-listrik-masih-padam-akibat-banjir-di-kalsel-dan-kalbar